14. there is only sadness

425 46 3
                                    

Kiandra tersenyum mendengar sea yg menanyakan abang kandungnya, dan atensi kiandra sekarang melirik ke arah keluarga cashley.

Dia ingin melihat ekspresi apa yg mereka tunjukan, dan sepertinya kiandra salah.

Ekspresi yg mereka tunjukan adalah

Acuh.

Kiandra menghela nafasnya, dia menyimpan map itu di nakas dekat brankar.

"Baru saja kemarin bang Ciel siuman"

"Benarkah aku ingin bertemu dengan bang Ciel boleh"

"Tidak! Kau masih sakit baby" Larang femas dengan cepat dan itu mendapat dengusan tidak suka dari sea.

Selalu saja seperti ini.

Sedangkan kiandra sebisa mungkin tersenyum mendengarnya.

"Benar kata bang femas lebih baik lu banyak istirahat"

"Bang, lalu bang Theo kemana? Kenapa aku gk liat bang Theo " Pertanyaan yg tidak akan bisa kiandra jawab, dan sekarang malah di pertanyaan kan.

Kiandra tetap terdiam.

"Heh! Adik gue nanya Al dimana, kanapa lu gk jawab" Kesal orland karena kiandra yg sedari tadi terdiam.

Kiandra malah memberi senyum, lalu dia menunjuk perut yg di pastikan bekas oprasi.

"Ini, disini"

Sret

"Sialan, adik gue nanya bener dan lu ngejawab kaya gitu! Gue tau Altheo donorin ginjalnya buat sea, tapi sekarang dia dimana" Kesal femas yg malah menarik rambut kiandra sampai anak itu hampir jatuh.

Kiandra malah terkekeh pelan, sedangkan sea?

Gadis itu terdiam mematung sungguh ini......

Dia memegang perutnya bekas oprasi, dan tak terasa air matanya lolos begitu saja, orland dan yang lain yg melihat itu terkejut.

Dan dengan cepat langsung menghampiri sea, termasuk femas membuat kiandra terjatuh karena terdorong oleh mereka.

"Ba-bang itu bohong kan? " Tanya sea dengan terbata bata.

"Maaf, tapi itu semua benar" Ucap delix

Bukannya membaik, tapi tangis sea semakin kencang, bersamaan dengan itu kiandra tertawa cukup keras.

Tak ayal dia juga menjatuhkan air mata yg sudah lama dia pendam.

"Hahahahaha" Tawa kiandra yg mengalihkan atensi mereka.

"Bodoh! Bodoh! Kalian semua bodoh! Mana janji kalian hah! MANA JANJI KALIAN YG AKAN MEMBUAT LEMBARAN BARU DENGAN BANG AL MANA! " bentak kiandra sungguh saat ini air mata sudah tidak bisa di tampung lagi.

"Maksud lu apa?! Gue sama keluarga bakal membuat lembaran baru itu" Habis sudah kesabaran orland.

"Hah! Lembaran baru? Lembaran baru seperti apa yg kalian maksud? Kalian aja gk peduli tuh sama bang Ciel, dia sendirian melawan masa kritisnya, lalu kalian juga mengabaikan bang Theo yg berstatus sebagai pendonor! LEMBARAN BARU APA YG KALIAN BILANG! "

Mereka semua terdiam, sea yg mendengar itu sudah tidak tahan dia sudah menangis histeris.

"Jawab saja dimana Altheo" Dingin delix yg menatap tajam pemuda di hadapannya ini.

"Sepertinya kalian memang bodoh"

Kiandra mengambil map yg ada di nakas lalu melemparkan nya kepada mereka, persetan dengan adab dan tatakrama.

member A, S, KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang