04. sekolah

671 80 6
                                    

Yuhuuuu
Kembali bersama member ASK,
jangan lupa vote dan coment.

Dan selamat membaca🐥🐥










































Pagi seperti biasa di kediaman masing masing, setelah acara keterdiaman kemarin mereka pulang ke rumah masing masing.

Sean pun tidak memberitahu tentang pertemuan nya dengan lucciel mengingat Altheo yg terdiam seribu bahasa.

Dia yakin mereka pasti sedih mendengar bahwa sahabatnya lebih dulu menyerah dengan permainan dunia ini.

Siapa yg tidak akan menyerah?

Lihat saja sekarang dia?

Sarapan terbaik memang!

Roti yg sudah tidak layak makan.

"Jangan hanya diam disana makan saja itu! Dasar anak tidak berguna" Ucap seorang wanita yg bernama Luna, ibu dari sean yang memiliki 2 anak.

Ah ralat maksudnya 3 anak, satu tidak di anggap.

"Oh ayolah lah mah, dia itu berguna untuk samsak hidup kita" Ucap Ayumi anak ke 2 Luna.

"Benar yg di katakan Ayumi sayang, dia sangat dan sangat berguna" Timpal daiman sang kepala keluarga dengan senyum seringainya.

Sakit?

Tentu saja keluarga gila mana yg menganggap anak Nya sendiri sebagai samsak hidup?

Mungkin mereka lah yg gila!

Bugh

Putra meninju perut Sean, pemuda itu hanya diam tidak meringis apa apa.

Mungkin tubuh ini sudah kebal akan tinjuan seperti itu?

"Cepat bersihkan ruang belakang! Tapi ingat jangan menyentuh barang barang di mansion ini" Ucap Luna yg sekarang dia ikut menendang tubuh Sean sampai terjatuh.

Mereka tersenyum puas melihat Sean seperti itu.

Berbeda dengan Rio anak pertama Luna dan daiman yg menatap datar Sean.

Ada sesuatu yg dia pancarkan.

Ada sesuatu yg dia inginkan dari Sean!

Tapi apa?

Sean pun tidak tahu, karena yg dia ingat Rio tidak ikut campur akan tindakan keluarga nya.

.

Di sekolah garuda high School, sekolah yg terkenal.

Terlihat 2 pemuda yg sedang melamun, mereka terdiam dengan pemikiran mereka masing-masing.

Walau suasana kelas ramai, tapi mereka tetap tak bergeming dengan pikiran mereka.

Bahagia?

Sedih?

Kecewa?

Itu yg mereka rasakan, bahagia karena Sean sudah tidak bisa merasakan apa itu kata sakit!

Sedih karena sahabatnya sudah tidak ada lagi bersama mereka.

Dan kecewa karena dia pergi begitu saja tanpa berpamitan?

"Apa kita menerima dia saja? " Tanya Altheo setelah lama terdiam

"Mungkin"

Bel masuk pun berbunyi dan semuanya kembali ke acara belajar mereka.

member A, S, KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang