09.pantai

452 49 1
                                    

"Eunggg" Lenguh Seorang pemuda yg baru saja bangun dari tidurnya, mata indah itu mengerjap beberapa kali menyesuaikan cahaya yg masuk.

Dia mendudukan badannya dan melihat kesekitarannya, sepi.....

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan pemuda dengan handuk yg melilit pinggang dan bagian bawahnya saja.

Sean mendengus dia menjadi iri melihatnya, lihat dia memiliki kotak kotak walau tidak terlalu jelas.

Dia kan jadi pengen, mengingat di kehidupan ke 2 nya dia memilik tubuh yg indah.

"Kenapa melamun? Kau iri ya melihat tubuhku" Goda kiandra.

Ya pemuda itu adalah kiandra, Sean yg mendengar itu mendengus kesal

"Lebih baik kau mandi setelah itu turun kebawah kita makan" Ucap kiandra, Sean hanya mengangguk pelan lalu pergi ke arah kamar mandi.

Melihat tingkah Sean membuat kiandra terkekeh.

"Bocil" Gumamnya.

.

Altheo sudah selesai menyiapkan makanan untuk mereka, dan yg dia perlukan saat ini adalah membersihkan dirinya.

"Bang" Panggil kiandra yg menghampiri Altheo

Altheo menoleh ke arah kiandra "apa Sean udah bangun? " Tanya Altheo

"Dia sedang membersihkan badannya, lebih baik abang juga membersihkan badan abang, biar kian yg urus sisanya"

Altheo mengangguk pelan, dia senang dengan kiandra dan Sean.

Karena dengan berada di dekat mereka rasanya bukan seperti sahabat melainkan seperti keluarga.

"Tolong bereskan yg lainnya oke" Ucap Altheo sebelum pergi meninggalkan kiandra .

"Yuuuu hello" Heboh Sean yg berlari menghampiri kiandra

"Berisik" Ucap kiandra membuat Sean kesal, entah kenapa saat bersama kiandra Sean selalu kesal.

"Au ah, gk asik" Kesal sran yg kini duduk di meja makan, dia memainkan sendoknya menunggu Altheo datang.

"Kenapa gk tantrum lagi? " Tanya kiandra yg sibuk memainkan HP nya.

"Lah katanya tadi berisik, pas Sean diam ditanya! Mau nya apasih, bikin kesal aja" Cerocoa seak kesal.

Saat akan mengatakan sesuatu mulut nya di bekap oleh seseorang "jangan banyak bicara di meja makan" Tegur orang yg membekap mulut Sean.

"Mmmmm" Ucap Sean yg mulut nya masih di bekap.

Pemuda yg tak lain adalah Altheo itu kini melepaskan bekapannya dan duduk di pinggir Sean.

"Ya abisnya kian nya nyebelin"

"Loh bukannya di mobil lu manggil gue abang? " Keluar sudah bahasa gaul kiandra, tandanya dia sedang kesal.

"Yts" Ucap Sean yg memalingkan wajahnya dan berserakan dada

"Yts apa?" Tanya Altheo heran.

"Ya terserah Sean"

Mereka hanya menghela nafas, kalua sudah seperti itu pasti akan berkepanjangan nantinya.

Dan itu akan sangat merepotkan.

.

Hari sudah menjelang sore dan ini membuat pemandangan di dekat pantai menjadi semakin indah.

Sean berlarian kesan kemari seperti anak kecil, Altheo hanya duduk santai dengan minuman kelapa mudanya

member A, S, KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang