Hari ini adalah hari terakhir untuk Indira dan juga hari dimana pengumuman untuk penerimaan mahasiswa jalur prestasi, Indira tergolong siswa yang berprestasi secara non-akademik walaupun dia bisa mengimbangi dengan akademiknya. Gracia dan Haikal cukup bangga dengan hasilnya namun tidak dengan Freya karena prestasi Indira tergolong biasa.
Indira terbangun dari tidurnya dan melihat kearah sisinya yang terdapat seseorang yang sangat dia cintai masih tertidur memeluknya. Dia tersenyum melihat wajah Haikal dan mengelus perlahan agar Haikal tak terganggu, dia hatinya sangat bersyukur bisa ditemukan dengan salah satu kakak yang mensupport bakatnya dan juga membantu beberapa masalahnya yang itu membuatnya jatuh hati padanya.
Saat Indira mulai iseng dengan memainkan bulu matanya Haikal terbangun dan disambut dengan senyuman yang teramat manis hingga yang membayangkan tulisan ini menjadi diabetes hehehe...
"Pagi kak" sapa Indira menyambut Haikal
Haikal mengusap matanya, "Hmmm pagi juga de"
"Mimpiin aku kah?" Tanya Indira mendekatkan wajahnya
Haikal berpikir sejenak, "Hmmm ngga keknya"
Seketika wajah Indira menjadi cemberut, "Ihhh kenapa?"
"Keknya tadi kakak mimpi ketemu seseorang gitu terus ngeliat sama persis yang ada di depan kakak" jawab Haikal menoel hidungnya
Sontak wajah Indira memerah dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Haikal, "Ihhh gembel"
"Jangan dong nanti kakak di gunung"
"Kok di gunung?" Indira kebingungan
"Wedus gembel hehe" canda Haikal
"Udah ah baru bangun udah bercanda" elak Indira yang menurutnya garing
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi lebih baik [END]
RandomBelum direvisi Perjalanan penuh rintangan dari Haikal yang memiliki saudari yang sangat dia cintai namun dengan itu membuatnya dilema dengan kehidupannya di luar sana. Apakah Haikal dapat mengatasinya atau akan terjerumus dalam cinta terlarang? - Ha...