25

308 14 3
                                    

Seiring berjalannya waktu, Haikal semakin dipikirkan tentang apa yang akan dia lakukan untuk organisasi ini apalagi sekarang dai belum mendapatkan kabar dari pergerakan mereka. Dari Elise juga belum mendapatkan info yang berarti tetapi dia juga sedang mengembangkan sesuatu bersama dengan marshel sebuah armor tempur yang memudahkannya untuk bermanuver lebih lincah dari semua serangan yang akan terjadi.

Namun dia berusaha senatural mungkin agar orang disekitarnya tetap aman serta menjalani kehidupannya setelah perubahan yang cukup signifikan pada dirinya sendiri.

Sekarang adalah giliran Indira yang akan dia temani selama 2 malam kedepan, cukup sulit memang menghadapi adiknya yang satu ini karena sering kali memiliki permintaan yang aneh-aneh yang tak biasa dijalani sebelumnya. Seperti halnya bermain game online, membaca beberapa buku komik rekomendasinya, menonton anime, dll. Namun dari semua hal itu membuat kedekatan yang cukup intim pada Indira begitupun sebaliknya, Indira merasa kakaknya itu sekarang lebih memaklumi apa yang dia lakukan sekarang tanpa ada perdebatan yang berarti kecuali berpakaian yang menurutnya itu menurut kenyamanannya saja.

Seperti halnya sekarang ini sebelum berangkat kuliah karena sekarang dia telah mendapatkan jadwal perkuliahannya. Indira berpakaian yang menurut Haikal cukup terbuka dan itu membuatnya khawatir (maklum naluri cowo kalo liat cewe berpakaian kek gitu gimana sih, ngga semua cowo yah).

 Indira berpakaian yang menurut Haikal cukup terbuka dan itu membuatnya khawatir (maklum naluri cowo kalo liat cewe berpakaian kek gitu gimana sih, ngga semua cowo yah)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu kenapa pake baju itu sih de?" Haikal keheranan dengan style pakaian Indira

"Kenapa emang kak? Aku suka kok" jawab Indira sembari melihat pantulan cermin dirinya

"Ganti" pinta Haikal

"Apaan sih kak" kesal Indira

"Ganti ngga atau ngga ada giliran buat kamu" ancam Haikal

"Iya deh iya, nyebelin banget" Indira memasang wajah cemberutnya dan menghentakkan kakinya meninggalkan Haikal

Terpaksa Indira kembali ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya yang menurutnya sesuai dengan apa yang Haikal sarankan sebelumnya.

Pada saat selesai mengganti dan menuju ruang tamu, Haikal tetap menolaknya. "Apa lagi sih kak ini ngga boleh tadi ngga boleh, apa aku pake karung goni aja?"

 "Apa lagi sih kak ini ngga boleh tadi ngga boleh, apa aku pake karung goni aja?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menjadi lebih baik [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang