"Kakak kemana sih?" Batin Freya setelah menyelesaikan masakannya
Freya mencari Haikal namun tak menemukannya, dan pada saat dia menuju kamar makmur ternyata pintu kamarnya terkunci. Freya kebingungan akan itu namun dia tak ada tenaga untuk mendobrak pintu tersebut akhirnya dia menunggu mereka berdua saja.
Tetapi secara tiba-tiba ada yang membekap mulutnya, "Tenang gadis kecil kita tak akan macam-macam"
Seketika penglihatan Freya memudar dan dia tak sadarkan diri. "Bawa dia ke markas"
"Baik tuan"
Freya digendong oleh orang yang membekapnya dan mencari keberadaan Haikal namun nihil, tetapi dia mencurigai ada satu kamar yang belum dia periksa namun kamar itu terkunci.
"Tolong dobrak pintu ini" perintah orang itu
Beberapa bawahan pria itu membawa sebongkah besi untuk mendobrak pintu itu namun pintu itu masih kokoh kemudian mereka tetap berusaha.
*
"Anda kan?!" Haikal terkejut
"Benar nak, saya ibunya Gita. Elise" ucap seseorang itu yang ternyata mamahnya Gita
"Ternyata ibu..."
"Sebenarnya ibu adalah petinggi dari Assassin's Incorporated namun ibu menyadari kalo prinsip organisasi telah melenceng pada akhirnya ibu memutuskan untuk membelot" ucap Elise menjelaskan dirinya
"Terus..." Haikal bersiap untuk menyerang makmur yang masih dalam cengkramannya
Elise yang melihat itupun sedikit terkejut, "Tenang dia pihak kita"
Mendengar itu Haikal melepaskan cengkeramannya, "Maaf mas"
"Gpp mas, terimakasih atas bantuannya" ucap makmur membersihkan debu dari pakaiannya
"Bantuan?" Haikal kebingungan
"Kamu telah menjaga ketiga anak sahabat saya" jawab Elise
"Jadi ibu sama..."
"Iya Ronny Simanjuntak adalah sahabat ibu" Elise mengungkapkan siapa Ronny yang sebenarnya
Haikal terkejut bukan main ternyata Ronny ada di pihaknya, "Kenapa ibu baru mengungkapkannya sekarang?"
"Sebenarnya ibu telah mengetahui siapa dirimu dan apa yang telah Ronny lakukan padamu" jawab Elise
"Tapi..."
"Ibu mengerti apa yang terjadi, tolong bekerjasama denganku" ajak Elise
Namun mereka bertiga mendengar suara gemuruh dari atas yang membuat ruangan ini bergetar.
"Nyonya..." Ucap makmur
"Mereka menemukan kita, siapkan persenjataan" perintah Elise
Makmur langsung mengambil beberapa senjata namun Haikal masih kebingungan atas kondisinya sekarang namun Elise menyadarkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi lebih baik [END]
RandomBelum direvisi Perjalanan penuh rintangan dari Haikal yang memiliki saudari yang sangat dia cintai namun dengan itu membuatnya dilema dengan kehidupannya di luar sana. Apakah Haikal dapat mengatasinya atau akan terjerumus dalam cinta terlarang? - Ha...