Keesokan harinya adalah giliran Freya, sejujurnya Freya dan Haikal memang cukup dekat namun mereka tak memiliki waktu untuk bersama karena sebelumnya Haikal sibuk dengan kuliahnya dan Freya juga harus mengejar ketertinggalannya dalam sekolah.
Sebelumnya Freya dan Indira bersekolah di waktu yang sama namun karena Freya memiliki masalah menjadikannya dia harus mengulang sekolahnya dan sedikit tertinggal, awalnya Freya pesimis dengan apa yang dia alami namun dengan dorongan Gracia dan Haikal dia dapat bangkit kembali. Terutama Haikal karena dia menyempatkan waktu untuk membimbing Freya dimana harusnya Gracia tetapi Haikal tak mempermasalahkan itu dan dari sana Freya menumbuhkan rasa cinta dan sayangnya pada Haikal yang membuatnya 'ketergantungan' dengan Haikal.
Dan Freya patut disyukuri telah menyampaikan rasa cintanya pada Haikal walaupun Haikal meresponnya dengan menjalani dulu tetapi Freya tak mempermasalahkan itu dan dia berusaha untuk memikat hati Haikal agar bisa bersama dirinya.
Tepat pada saat alarm ponsel Haikal berdering, Freya diam-diam menuju kamar Haikal yang masih tertidur namun tak melihat Indira disana berasumsi dia telah menuju kamarnya untuk mengurusi daftar ulang di kampus Haikal.
Freya perlahan mendekati Haikal dan pada saat Haikal berusaha meraih ponselnya, Freya menerjang Haikal dan membuatnya terkejut.
"Kakak" Freya menindih Haikal dan memeluknya
Sontak Haikal terkejut, "Astaghfirullah de bikin kaget aja"
"Kangen" Freya melirik ke arah Haikal
"Kan setiap hari kamu liat kakak" Haikal mengelus kepala Freya
"Beda aja gitu, kan sekarang giliran aku" Freya menunjukkan senyuman manisnya
"Hadehhh iya deh, kok tumben kamu udah mandi?" Tanya Haikal mencium aroma semerbak dari tubuh Freya
"Iya dong biar kakak ngga ngomel" jawab Freya menyium aroma tubuhnya sendiri
"Bagus deh tapi bangun dulu kakak mau ke kamar mandi bentar" pinta Haikal
Freya melepaskan pelukannya dan Haikal menuju kamar mandi, Freya senantiasa menunggu di dalam kamar Haikal dan melihat secara seksama kamar Haikal. Haikal memang orangnya tak suka berantakan dan selalu jika suatu barang dia pakai akan dikembalikan ke tempat asalnya dan itu tidak dengan Freya yang selalu sembarangan.
Tetapi dia sangat menyukai sikap Haikal dan sangat menginginkan pasangan seperti Haikal, saat Haikal kembali dari kamar mandi dia melihat Freya yang masih disana.
"Kamu belum ganti?" Tanya Haikal melihat Freya masih di kamarnya
"Nungguin kakak" jawab Freya merangkul leher Haikal
"Apaan sih, udah kamu ganti baju nanti kakak anter kamu ke sekolah" pinta Haikal
"Ngga mau" tolak Freya mengikis jarak mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi lebih baik [END]
RandomBelum direvisi Perjalanan penuh rintangan dari Haikal yang memiliki saudari yang sangat dia cintai namun dengan itu membuatnya dilema dengan kehidupannya di luar sana. Apakah Haikal dapat mengatasinya atau akan terjerumus dalam cinta terlarang? - Ha...