-Chap 6

247 14 5
                                    

Setelah Rui berjalan beberapa menit,Ia menemukan toko yang ia butuhkan sekarang.

Ia memesan makanan favorit pacarnya itu,Rui harap Tsukasa akan menyukainya,Tapi itu pasti.

Dia memesan 2,untuk Tsukasa dan untuk diri nya,baru saja keluar dari toko,Tsukasa menelponya.

Rui menjauhkan hp dan mengecilkan volume sebelum ia mengangkat telpon nya,ia tau Tsukasa pasti akan menggunakan suara besar nya.

RUIIII!!

Hehe,ada apa
Tsukasa Kun?

KAU DIMANAA???
SINIII CEPETANN!!

Masih di jalan..

RUIII...!!!

Benar saja,Tsukasa berteriak saat di dalam telpon,Rui mematikan telponya sebelah pihak,dan bergegas berjalan kerumah.

Sesampai nya di rumah.

"Aku pula-"

"RUIII!!" Tsukasa langsung memotong pembicaraan.

Rui menghampiri Tsukasa,apa yang terjadi?bahkan Tsukasa sampai berteriak seperti itu. Dugaan Rui benar,Hanya ada kaki seribu di lantai kamar,Rui hanya tertawa kecil melihat Tsukasa yang ketakutan hanya dengan serangga kecil.

"RUII!BANTUINN!"

Rui mengambil Kaki seribu itu dengan tisu,dan membuang nya ke luar,saat Rui kembali memasuki kamar nya ,Ia melihat wajah Tsukasa yang terlihat kesal.

"Ada apa Tsukasa kun?"  rui heran.

Tsukasa hanya membuang wajah,ia tidak menjawab sama sekali,jelas Tsukasa ngambek..Rui menghampiri Tsukasa yang sedang duduk di sisi kasur,memeluk Tubuh hangat nya.

"Tsukasa..?"

Tsukasa hanya semakin kesal,pipi nya menggembung, Rui merasa gemas dengan tingkah nya ,Ia mencubit pipi lembut Tsukasa.

"Marah nih??aku salah apa loh Tsukasa kun.." Tanya Rui lembut,dengan senyuman tulus di wajah nya.

"Hmm..Kamu keluar ga bilang bilang sih,mana ada kaki seribu tadi" marah tsukasa.

"Ayolah tsukasa kun,kamu tadi masih tidur ,aku ga berani bangunin kamu lagi.." Rui melepaskan tanganya dati pipi tsukasa.

"Terserah!"

"Udah yu jangan marah mulu~ aku bawaain acqua pazza,makan dulu ya?" Bujuk Rui.

"EHHH AYOOO"

Tsukasa langsung turun dari kasur,mereka makan bersama di ruang tengah,Tsukasa suka apa yang Rui bawa.

Rui tidak bisa fokus untuk makan,Ia selalu menatap Tsukasa yang sedang makan,menurut nya..Itu imut.

Selesai makan,mereka saling bertukar pembicaraan di sofa ,membicarakan beberapa topik.

"Tsukasa kun,Apa kita akan kumpulan lagi?"

"Mungkin,bukankah kita belum selesai kemarin..?"

"Benar..baiklah,aku akan memberi tau nene dan emu "

Rui membuka hp nya,berniat memberi tau Nene.

Misi,nene?

RUII??Nene lagi di luar
Ini Emuu,Ada apaaa rui??

Ohh,kebetulan sekali
Kata leader kita,Nanti kita
Ada kumpulan lagi

OKKKEEE,Ehh
Jam berapa??

The Red Means I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang