- Chap 8

218 14 6
                                    

Besok nya.

12/2/24.

Di gerbang Sekolah,Tsukasa tidak mendapati pacar nya di sana,tapi ia pikir Rui hanya terlambat jadi Tsukasa fokus menjaga gerbang sekolah.

"Tsukasa senpai!" Toya menghampiri Tsukasa dengan wajah cemas nya.

Tsukasa seketika membalik dan menatap toya yang datang pada nya.

"Uh?ada apa..?"

Toya menunjukan hp nya dan menunjukan berita salah satu member mmj,Tsukasa terkejut. "Tunggu...Gaa.. ini  Boong!"

Toya menggeleng. "Tapi aku juga sudah melihat nya langsung di twt official acc mmj,Itu benar...shizu sudah tiada,tragis sekali..leher nya bahkan terpotong,itu yang ku tau dari beberapa artikel..dan- "

Mizuki datang ke arah mereka. "Heyy! Udah liat kabar terbaru belum!!"

"Kita sedang membahas nya.." -toya.

Tsukasa mengangguk dengan kepala nya yang sedikit tertunduk,Ia merasa sangat sedih.

Toya dan mizuki berusaha menenangkan Tsukasa.

"Tsukasa,aku juga ikut berduka cita,tapi Tidak apa,doa kan saja yang terbaik,jujur ini terlalu tiba tiba.." heran mizuki.

Toya mengelus pundak Tsukasa. "Itu benar,kita doa kan saja yang terbaik.."

"Aku harap hari ini akan baik baik saja..Rupanya sangat jauh dari harapan ku" sedih Tsukasa.

"Heyy,Bintang sedih?" Bujuk mizuki.

Tsukasa sadar jika diri nya memang harus mengerti itu,walau perasaanya sangat berat untuk menerima,Sangat berat!..Tapi dia tetap harus kuat.

Mereka akhirnya saling berbincang membahas beberapa topik yang sedang di perbincangan terutama kematian shizuku yang Cantik itu hingga akhirnya mereka berpisah karna bel masuk.

Walau sudah bel,Tsukasa tidak mendapati Rui saat itu,Tsukasa jadi semakin khawatir dengan keberadaanya, pelajaran pertama dan ke dua,Tsukasa malah tidak fokus.

"Apa ini hari paling terburuk ku kesekian kali nya selama tahun ini?" Tsukasa sedang down ia merasa ingin menangis tapi tubuh nya menolak dan memilih untuk tetap kuat tapi percuma..bahkan ia tidak terlihat semangat,dia kehilangan salah satu teman nya,tidak melihat pacar nya,dan masalah yang sebelum nya muncul kembali di pikiran Tsukasa Padahal kemarin baru saja ia bersenang senang,terlalu drastis.

Akhirnya bel istirahat ke satu berbunyi,Tsukasa bergegas pergi ke kelas Rui,tapi ia tidak melihat nya,apa boleh buat dia harus menanyakannya.

"Permisi.."

Salah satu murid kelas 2-B menghampiri Tsukasa.

"Ohh ada apa?"

"Apa Kamishiro san hadir hari ini?" Tanya tsukasa.

Murid 2B menggeleng. "Tidak, dia A(alpa) hari ini"

Tsukasa semakin bingung,Tsukasa tidak mau lagi kehilangan orang yang ia sayang atau pun teman nya. "Begitu..baiklah makasih" Pamit Tsukasa.

Menurut Tsukasa hari ini penuh tekanan,dia bahkan tidak mood untuk membeli makan.

Waktu terus berjalan,bel pulang sudah menyala,Tsukasa berniat untuk mengahampiri  Rumah Rui walau sebenarnya ia ingin langsung pulang ke rumah,tapi karna khawatir dan tidak ada perjanjian kumpulan unit sebelumnya ia jadi mendatangi Rumah Rui Baru saja Tsukasa hampir sampai di depan rumah Rui,Tiba tiba Dua orang asing mencegat Tsukasa.

"Hey,ada anak kamiyama,Ngapain di sini?aku baru liat deh.."

"Haha..benar" ucap teman pria asing itu.

The Red Means I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang