- Chap 9

271 13 12
                                    

Hari terus berlalu,Ntah itu hari buruk atau
Pun baik,Itu semua terjadi pada Rui.

Sekitar 1 bulan kemudian.

5/3/24.
(Selasa/5/maret/2024)

Di awal hari yang cerah,suasana hati Rui sedang bagus,Jadi dia berniat untuk pergi ke rumah Tsukasa lebih awal untuk mengajak Pergi bersama,Tapi Rui tidak lupa untuk memberi tau nya di chat.

(06.22)

Rui bergegas pergi ke diaman Tenma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rui bergegas pergi ke diaman Tenma.

Di sana Rui hanya diam menunggu pacar nya di depan Pintu,Untungnya Tsukasa sudah bersiap siap,Jadi Rui Tidak perlu menunggu lebih lama.

"RUII!! Lamaa ga nungguin nyaa?:D "

"Ga kok,Aku belum lama di sini,Ayo.."

Rui berjalan mendahului leadernya, Tsukasa langsung ikut berjalan di samping Rui dengan tanganya yang memegang tangan dingin Rui.

"Tangan mu hangat,Tsukasa kun"

"Tangan mu yang dingin.."

Rui terkekeh. "Cuaca lebih dingin dari biasanya,fufu..musim semi akan datang akhir bulan ini.. (akhir maret)"

Tsukasa mengangguk.
"Benar...Rui nanti kamu harus ikutt ke festival bungga sakura bersama ku!!"

"Aku tau itu,show pun akan di lakukan bulan depan kan?"

Tsukasa mengangguk sekali lagi dengan yakin dan penuh semangat.

"Aku akan menunjukan bintang yang sesungguh nya!"

Rui setuju dengan Leadernya.

_______

Sesampai nya mereka di sekolah.

Mereka masuk ke kelas masing-masing untuk menaruh tas dan kembali bertemu lagi di depan kelas Tsukasa.

Banyak orang dia sekolah yang sudah tau jika rui adalah pacar sang bintang sekolah karna mereka sangat sulit di pisahkan,Hampir setiap hari mereka pasti selalu bersama,jadi Rui berniat untuk membahas hal itu.

"Tsukasa kun,Boleh kah aku bertanya..?" Rui menatap Tsukasa dengan raut serius bercampur khawatir.

"Hm?TENTU SAJA! Tanyakan saja pada bintang hebat ini!"

"Begini...orang lain di sekolah ini tau bahwa kita berpacaran,beberapa orang tidak suka kita seperti ini...sebenarnya aku tidak begitu memikirkan perkataan mereka tapi,Jujur lah pada ku..Tsukasa apa kau membenci ku?maksud ku..terasa tidak nyaman?" Serius Rui.

Tsukasa sedikit memiringkan kepala nya.
"Aku tau itu, Rui.. dan aku tidak membenci mu!" Tsukasa semakin mendekat ke arah Rui. "Tapi Kau tidak tau betapa senang nya aku bisa bersama mu!"

Mata Rui membesar mendengar jawaban Tsukasa. "Begitu..maaf sudah bertanya hal ini,Aku hanya takut jika kau tidak mau dengan ku lagi"

"Haha!apa maksud mu Rui,Aku ini bintang yang setia pada pemiliknya! Jangan lupa itu"

The Red Means I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang