-Chap 5

291 13 8
                                    

(YANG SEBELUMNYA DI HAPUS,Karna mau di ganti alur nya,Gomen!!)

(Mungkin chp ini lebih banyak bucin ruikasa(?))

Rui menghampiri akito.

"Mengapa kau masih di sini,akito?"

"Bukan urusan mu,lagi pula mengapa kau masih di sini" nada akito terdengar jelas sedang kesal.

"Akito,kau bertengkar dengan kaka mu lagi,tidak kah kalian saling meminta maaf?itu tidak ba-"

"KAU TAU APA?...Sialan,diam lah Rui..Kau hanya mengeluarkan kata kata aneh mu itu" Akito langsung memotong pembicaraan Rui karna terbawa suasana.

Pada awalnya,Rui memang terlihat ramah di hadapan akito,namun tampa akito tau rui memiliki niat lain.

Rui hanya menatap akito dengan senyuman,dan tertawa kecil.

"Dasar aneh,kau sudah menganggu dan sekarang kau tertawa jelek seperti itu di hadapan ku,apa mau mu ?huh?!" Akito semakin kesal bercampur heran.

"Bukan apa apa,hanya saja,itu lebih baik.."

Dari kata kata perhatian Rui,Ia menyembunyikan Pisau di belakang tubuh nya,Rui berniat ingin langsung menusuk nya,baru saja tangan Rui ingin mengambil pisau,Hp nya berdering.

Ternyata pacarnya lah yang meneleponnya.

"Sialan,kenapa harus sekarang" kesal Rui dalam hati.

"Pergi sana,lihat ada yang menelepon mu,brisik" Akito mencoba tetap sabar.

"Sya tau itu,baik lah saya duluan." Ucap Rui sebelum pergi.

Misi rui mungkin gagal,tapi apa boleh buat jika Sudah Tsukasa yang meneleponnya.

Rui menghembuskan nafas panjang.

Rui mengangkat telpon dari tsukasa.

"Ada apa Tsukasa kun?"

"Ruiii!!apa kau masih lama?Nene
bilang Robot nya ada rusak lagi
dehh Cekk sekarang dehh Ruii
Kita kan masih banyak
yang harus di bersin!!"

"Astaga,Iya Tsukasa..
Aku cepetin ini,tunggu aja"

Okkkeee,Hatii-Hatii

Iyya sayang.

Rui mematikan telpon,emosi kesal Rui hilang karna mendengar suara pacar nya itu.

Rui bergegas pergi ke phoenix wonderland.


Sesampainya,Rui melihat Emu,nene,Tsukasa sudah datang lebih awal.

"RU RU RUII!!Kau terlambatt" Ucap emu.

Tsukasa menyadari bahwa Rui baru saja datang.

"Ah..Rui?akhirnya kau datang...sini.." Tsukasa pun menyapanya.

Rui pun menghampiri Tsukasa dan emu.

"Maaf sedikit terlambat,kebetulan stasiun nya gangguan lagi.." bohong Rui.

"Begitu ya?akhir akhir ini stasiun sering terjadi gangguan.." jawab Tsukasa.

Rui mengangguk.

"EHHH...NENE MANA?" Tanya Emu.

"Seperti biasa,dia lagi main game,liat tuh di ujung." Jawab Tsukasa.

Sebenarnya Mereka sudah tidak heran.

The Red Means I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang