**✿❀ 𝑠𝑎𝑤𝑎𝑑𝑑𝑖 𝑘ℎ𝑎 𝑡ℎ𝑢𝑘ℎ𝑢𝑛❀✿**
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑦𝑎😉👍
𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑛𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑘😘
Nanon tidak langsung pulang. Masih sore juga. Laki-laki itu memutuskan mampir di sebuah restoran mewah untuk memanjakan dirinya sendiri. Restoran yang sering ia kunjungi dengan kak Lengso waktu dia masih SMA. Tapi sekarang sudah jarang karena kak Lengso sudah menikah dan sibuk dengan pekerjaan kantornya.
"Mau pesan apa Tuan ?" seorang pelayan perempuan menghampirinya sambil tersenyum ramah.
Nanon balas tersenyum ramah. Kalau begini kan adem liatnya. Tidak seperti orang-orang di panti asuhan tadi.
"Saya pesan Tiramisu satu sama jus mangganya satu." jawab Nanon sambil membaca buku menu ditangannya. la belum lama makan makanan berat tadi, jadi dia mau mencoba makanan penutup saja.
"Baik, pesanannya sudah diterima. Mohon ditunggu ya." lalu pelayan itu berbalik pergi.
Saat Nanon menghadap ke arah kiri, ia secara tidak sengaja melihat ada pasangan yang berciuman panas tanpa mempedulikan sekitarnya. Nanon menggeleng-geleng heran dan memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Astaga, nggak tahu malu banget. Mereka melakukannya didepan umum begini, percaya diri banget." katanya pada dirinya sendiri.
"Kalau kau mau, kita juga bisa melakukannya di depan umum seperti mereka. Dengan ciuman yang lebih panas dari itu,"
Pandangan Nanon beralih ke arah datangnya suara. Matanya langsung melotot sempurna. Bagaimana tidak, kakak iparnya kini tiba-tiba muncul dihadapannya sambil mengedipkan mata nakal padanya.
"Bagaimana kak Ohm tahu aku di sini?" laki-laki manis itu memicingkan matanya curiga. la curiga kalau pria itu sengaja mengikutinya ke sini.
"Jangan terlalu percaya diri. Aku tidak mengikutimu." ujar Ohm seolah mengetahui isi dalam benak Nanon. Pria itu lalu menggeser bangku dan duduk berhadapan dengan sih adik ipar."Aku sedang bersama temanku dan melihatmu masuk tadi." tambah pria itu. Nanon merutuk dalam hati. Kenapa harus kebetulan bertemu dengan lelaki berbahaya ini sih. Niatnya kan mau cari ketenangan.
"Huh! Pasti teman wanita." kata-kata itu meluncur begitu saja dari mulutnya. Alis Ohm terangkat, tertarik mendengar kalimat yang keluar dari mulut Nanon. la lalu memajukan wajahnya mendekat ke laki-laki manis itu.
"Apa kau cemburu aku menemui wanita lain?" gumamnya pelan. Nanon melotot lagi.
"Siapa yang cemburu, nggak mungkin!" elaknya cepat-cepat membuang muka dari pria itu. Sedang Ohm malah tertawa. Kemudian pandangannya beralih ke pasangan yang sampai sekarang masih berciuman di tempat mereka tadi. Sebenarnya mereka berada di ruangan yang cukup privat dalam restoran itu, tapi karena pintu ruangannya tidak sempat mereka tutup dan meja Nanon tepat mengarah ke ruangan itu, jelaslah siapapun yang duduk di tempat itu akan melihat aksi panas kedua orang yang saling membelit lidah di dalam sana.
Pandangan Ohm terus menatapi pasangan itu. Keningnya berkerut. Sepertinya dia kenal. Ketika si laki-laki yang lebih kecil mengangkat wajah, Ohm langsung mengenalinya. Pria itu tersenyum. la menatap Nanon lagi.
"Hei, coba lihat ke sana. Kau pasti kenal salah satu dari mereka." katanya.
Nanon kembali menatap Ohm, lalu melirik ke kanan lagi. Penasaran siapa sebenarnya yang pria itu maksud. Dan pagi-lagi ia dibuat kaget bukan main begitu melihat siapa laki-laki yang lebih kecil itu yang sedang berciuman dengan lawan mainnya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH LIAR SANG KAKAK IPAR [END]
FanfictionNanon, adik dari Lengso dan adik ipar dari Ohm Pawat. Ohm Pawat yang jatuh cinta pada adik iparnya dan ingin menikahinya, ohm Pawat mulai menggoda adik iparnya Nanon, namun Nanon menjauhi sang kakak ipar karna ia tahu kalau Ohm Pawat adalah suami ka...