CH 3

1K 46 4
                                    








Mansion








" dia baik baik saja . cuma kurang nutrisi dan air di badan nya . juga dia sedikit trauma dan shock ."

" ini ada obat jangan lupa untuk menyuruh nya mengosumsi jika dia sudah sadar nanti ." terang Gemini panjang lebar .


Joong berpeluk tubuh melihat wajah pucat lesi Dunk yang terbaring lemah di kasur dengan tangan di pasang infus .


" lo siapa sih bisa bisa nya bikin gue deg deg an " bisik hati Joong tapi saja muka nya datar .


Gemini memanggil Joong sedari tadi hampir giveup .


" lu gue bawa bicara kayak bawa bicara batu deh Joong . lu denger gak gue bilang apa ."


Joong hanya diam tidak membalas kata kata Gemini .


Gemini yang sudah biasa di layan begitu oleh kawan nya itu hanya menghembus nafas kasar . " mending gue ngomong ama tai aja . "



" lu kira gue tuli " balas Joong . melihat Gemini yang mengomeli nya seakan ibu rumah tangga sambil mengemas barang nya .


Gemini melihat Joong . " Aww gue kira lu tuli ." sindir Gemini .


Pond yang sedari tadi memerhati dari pintu bilik tertawa melihat Gemini dan Joong . " ada ada saja " kata Pond perlahan sambil tertawa kecil .



Joong menjeling Gemini kasar . " Pond arahkan anak buah lain ke toko kue tangkap yang nama nya Fourth pen gua bunuh " kata Joong sengaja . Pond hanya ketawa geli hati melihat wajah Gemini .



" ai sat Joong . canda nya gak masuk akal lo . gua ga mau jadi duda " kata Gemini panik .


Pond sudah tidak tahan melihat wajah Gemini yang sering di jadikan bahan ancaman main main si Joong .


" setia kali lu Gem " kata Pond .



Gemini menjeling Pond . " ya elah lu juga kali tai . ngebucin mulu kek orang pada gatau aja ." kesal Gemini lalu keluar dari situ .



Pond ketawa geli hati melihat Gemini tehentak hentak kaki keluar dari bilik itu . "pulang gue" teriak nya di tangga ingin ke tingkat bawah .



"jangan ngambek ya Gemini ku sayang yang manja ututu " teriak Pond melihat keluar bilik .


Gemini berbalik menaiki tangga lalu menunjuk jari tengah nya kepada Pond . Pond yang melihat itu ketawa geli hati .



" Pond lu keluar dulu " kata Joong . Pond hanya mengikut perintah lalu keluar dari situ lalu menutup pintu .


Dia memerhatikan wajah putih mulus Dunk . perlahan dia menghampiri Dunk . surai rambut yang terkena mata terpejam Dunk di ketepikan nya pelahan .



perlahan dia duduk bersebelahan Dunk . " kenapa kau berkata seperti itu huh ? kau membuat ku terfikir fikir dengan ayat mu tadi ." kata Joong memain pelahan rambut Dunk .


joong //WEAKNESS\\                               [JOONGDUNK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang