CH 14

737 31 4
                                    



Pond membuka sedikit pintu .  " loh , tadi kayak ada bunyi orang ya " kata Pond tertanya tanya . tidak lama dia kembali menutup pintu kamar mereka lalu meneruskan kegiatan nya




setelah pintu kedengaran di tutup semula Joong melepaskan tangan nya yang menutup mulut Dunk . mereka tidak sempat berlari ke kamar karna kejauhan . mansion Joong itu gede ya



mereka hanya mampu menyorokkan diri di ruang stor di mana maid Joong meletakkan barangan seperti mop dan penyapu .



" udah bisa keluar gak ? badan ku panas " kata Dunk . Joong menangguk . baru saja Dunk ingin keluar Dunk menahan tangan nya di pintu .



" tangan nya Joong " kata Dunk sambil memegang baju nya masih dengan tugas nya tadi menyorokkan sang adik


" mau bantuan gak ?" kata Joong tesenyum jahat . muka Dunk kembali memerah . " gakkk !!" teriak Dunk .


Joong menutup mulut Dunk dengan sebelah tangan nya lalu sebelah tangan nya memberi isyarat agar tidak bersuara kuat . takut ketauan .


sadar gak sadar muka mereka hanya berjarak beberapa cm saja . Dunk melihat wajah tampan Joong melihat mata sayup seakan ingin tidur itu (sleepy eyes) lalu beransur turun melihat bibir Joong . Dunk menelan air liur nya kasar



Joong juga begitu . dia memerhatikan bibir ranum Dunk semakin lama semakin dekat dan CUP


Joong menemukan bibir nya dan bibir Dunk . dia melumat bibir Dunk perlahan dan gila nya Dunk tidak memborantak malah membalas nya . //padahal selama ini dia tidak rela sama sekali di lalukan begini hanya sama Joong saja dan dia juga gak tau dia straight apa belok😭 . mungkin karna Joong ganteng kali ya hehe di approve aja deh\\




semakin lama keadaan semakin panas . ciuman Joong bertukar tempat ke leher jinjang Dunk meninggalkan beberapa kissmark di situ . " engghhhhhh" erang Dunk



Joong yang terasa di bawah nya semakin sesak sudah tidak tahan . dia mengendong Dunk ala koala sambil melumat semula bibir Dunk menuju ke kamar




sesampai di kamar Joong membaring kan Dunk . Dia kembali mencium Dunk . Dunk tidak kalah dia membalas ciuman Joong .



Joong sudah tidak tahan dia sangat lapar melihat wajah seksi Dunk dengan mata sembab selepas menangis tadi



Dia membuka baju Dunk dan juga baju nya . dia melihat seketika muka Dunk begitu juga Dunk . dia seakan tidak sadar apa yang di lakukan nya




Joong kembali melumat bibir Dunk dengan brutal dan ya Dunk membalasnya . Tangan Joong tidak tahan untuk tidak bergerak . tangan nya pantas meraba raba badan Dunk yang panas . sesekali dia memainkan nipple pink Dunk



Ciuman nya mula turun ke leher , nipple dan perut Dunk membuat lelaki itu mengerang geli



Joong membuka seluar Dunk membuat Dunk terkejut lalu menutup adik nya . " gg-gue - gue malu" kata Dunk muka nya semakin merah



" dont need to be shy , honey " kata Joong dengan suara seksi nya . Joong memegang penis nya Dunk yang 3x lipat kecil daripada punya nya . Joong terkekeh gemes melihat nya .




itu membuat Dunk menutup muka malu . " lucu" kata Joong tambah membuat Dunk malu yang teramat




Joong mula memainkan penis Dunk . dia mengocok nya pelan sehingga melihat Dunk mula meracau tidak keruan minta di berhenti



" berhenti Joong lepaskkhhhh . aku ingin pipishhhhh ahh " cairan putih terpancut keluar dari penis Dunk . tubuh Dunk bergetar hebat


Joong tidak tahan melihat Dunk begitu tambahan lagi mendengar suara lunak Dunk mendesah hebat




Joong lantas membuka lebar kaki Dunk . Dunk yang terbaring lemah baru saja keluar tidak di beri rehat . Dunk sedikit terkaget dan malu



" jika sakit , cakar saja belakang ku . minta maaf aku tidak dapat menahan nya lagi" kata Joong sambil medekatkan diri nya .



Dia memasukkan jari nya yang hanya di basahi dengan saliva nya . Dunk terpekik sakit padahal baru satu jari . apabila Dunk sedikit tenang Joong menambahkan lagi dua jari nya secara bergilir sehingga hole nya Dunk sedia untuk menerima tusukkan



setelah di rasa hole Dunk dapat menerima penis nya Joong , Joong terus mengeluarkan jari nya pelahan . " sekali lagi ya Dunk , jika kau merasa sakit cakar saja belakang ku " . Dunk menangguk dengan sedikit air mata yang ada di ujung mata nya



Perlahan Joong menolak masuk penis nya yang besar itu . Dunk menutup mata nya menahan sakit yang luar biasa . dengan sekali hentak Joong bisa memasuki Dunk




" ARGHHH SAKITTT!" teriak Dunk dengan air mata mengalir deras



" Ku mohon keluarkan itu , ini sangat sakitt " rayu Dunk dia tidak mencakar Joong sama sekali dia tidak ingin Joong terluka .



Tubuh nya rasa terbelah dua . dia menangis terisak isak menahan sakit yang ada di bawah nya . Joong mencium cium kening Dunk coba menenangkan lelaki itu




" shhhhhh sorry na , Dunk . jangan di jepit aku tidak bisa menggerakkan nya " kata Joong sambil mencium cium muka Dunk . dia sempat mengelap air mata Dunk yang mengalir deras



setelah terasa Dunk sedikit tenang dia mula memaju mundurkan pinggul nya menggerakkan sang adik nya menggempur hole Dunk



Dunk terasa sakit namun juga nikmat . Joong memerhatikan ada darah segar yang mengalir dari lubang Dunk . dia terasa bangga dirinya lah orang pertama yang merasa milik Dunk




Joong mempercepat gerakkan nya setelah merasa Dunk tidak terlalu kesakitan .



" emhhhhh ahhhhh J-joong pelannhhhh" erang Dunk memegang sprei kuat menahan sakit beserta nikmat





Joong bukan nya kasian mendengar Dunk kesakitan malah semakin laju menggempur hole Dunk




Lelaki manis itu tersentak sentak mengikut irama yang di salurkan Joong .





setelah beberapa minit bermain akhir nya Joong ingin sampai ke kemuncak nya begitu juga Dunk





" ahhhh Joong , Joong ! Joong ku mohon berhenti aku ingin AHHHHH !!!"





"bersama , Dunk "




Cairan kental milik Joong keluar memenuhi perut Dunk bahkan sampai terkeluar di sela peha milik Dunk . Dunk pula bahagian perut nya dan sprei basah oleh cairan milik nya .





Dunk ambruk akibat kewalahan selepas mengeluarkan sperma nya . Joong pula dengan masih bertenaga hanya terkekeh melihat Dunk sudah pingsan di bawahnya





" baru satu ronde aja udah pingsan ni orang ." kata Joong lalu membuka semua pakaian Dunk






Dia mengambil handuk dan besen yang berisi air untuk membersihkan badan Dunk yang lengket oleh cairan miliknya sendiri dan milik Joong



selesai menguruskan Dunk dia terus menyelimuti Dunk dan mencium seketika kening lelaki itu .






" goodnight , Sunflower ku " ucap Joong menggelus rambut Dunk lalu keluar dari kamar itu .


















SERIUS AUTHOR CRINGE SEKALI MENULIS CHAPTER INI 😭 BUTUH MASA 3 HARI MAU NYIAPIN NYA . AYAT NYA SUDAH ADA SIH DI OTAK TAPI ITU LO MAU NULISNYA ITU ADUHHHHH SENDIRI GELI . TAPI KALO BACA CERITA YANG ORANG TULIS SIH GA GELI MALAH MENGHAYATI AHAHAHAHAHAH 😭🙏🏻🙏🏻🙏🏻 btw , Pond berulah ya . Phuwin juga bilang nya gamau kok tengah malam malah ngenjot 😭






‼️maaf ya kalau gak asik scene 18+ nya . lagi satu , maaf kalo cerita nya gak nyambung‼️

joong //WEAKNESS\\                               [JOONGDUNK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang