CH 34

778 30 0
                                    










" Aaaaa "






Phuwin berdesis kesal . "manja banget ih Pond ini kalo Joong ngeliat pasti mental tu orang " ucap Phuwin menyuap sarapan nasi goreng ke mulut Pond . mereka sedang menikmati sarapan yang sedikit telat itu di ruang tamu sambil menonton televisi .







oh ya hari ini ujung minggu jadi yah , biasa . bisa manja manja sama istri . nama nya juga cuti . ( ngentod setiap jam juga bisa ) - Pond








" btw tumben ya Joong nya ga turun turun padahal sudah jam segini . Dunk juga . apa mereka berantem ya ? " ucap Pond sambil mengunyah nasi goreng yang di suap Phuwin







Phuwin hanya menjawap itu dengan mengangkat bahu nya lantas menyuap nasi goreng itu ke mulut nya .







tidak lama nama nya di seru kelihatan Joong kelihatan turun dari lantai atas menuju ke dapur dan membawa sepinggan nasi goreng itu ke ruang tamu di mana Pond dan Phuwin bermesraan







" tumben bangun nya kesiangan . abis ngapain lu ? di bilang ngentod juga gada partner " sindir Pond membuat Phuwin mencubit paha suami nya itu . " gada beres beres nya mulut mu , Pond . mana depan makanan lagi ngomong gitu " marah Phuwin seperti ibu ibu . Pond terus tertawa kecil lalu meminta maaf manja ke Phuwin







Joong pula hanya tersenyum miring mendengar ayat Pond . yang benar aja gada partner . heh






keliatan Dunk juga mulai turun dari lantai atas terus menuju ke arah mereka dengan wajah yang sedikit masam dan jalan yang agak pincang . melihat itu Phuwin berkerut aneh . " awww pagi Dunk , kenapa jalan mu aneh ? apa kaki mu sakit ? " tanya Phuwin prihatin .






nasi yang di suap Joong tadi nya hampir tersembur keluar mendengar itu . bukan kaki yang sakit Phuwin ku sayang , itu lubang nya yang sakit 😭






" minum Joong minum , nih air sila kan " tawar Pond memberikan air teh nya ke Joong yang seperti nya tersedak nasi itu . Joong hanya menurut lalu mencicip teh panas itu sambil melirik ke arah Dunk yang ternyata udah menatap nya kesal







Dunk tersenyum pait ke arah Phuwin " iya ini kaki ku terkilir tadi pas di kamar mandi aku jatoh lantai nya licin " tipu Dunk tapi Phuwin hanya mengangguk percaya . tapi tidak dengan Pond . dia menatap wajah Dunk seakan penuh erti membuat Joong yang melihat itu kesal . " kenapa lu ngeliat Dunk gitu ?" celah Joong membuat Pond tersadar lalu melihat ke arah Joong .







" gada kok cuman aneh aja . cara Dunk berjalan itu kayak nya bukan seperti kaki sakit melainkan..."







" ehem ! Dunk kemari " dengan cepat Joong memotong percakapan Pond dari keceplosan . Dunk yang hampir saja penipuan nya itu terungkap terus menghembus nafas lega dan berjalan ke arah Joong lalu duduk perlahan berhadapan dengan nya







Dunk memerhatikan Joong yang asyik menyuap nasi goreng nya ke mulut . begitu juga pond dan Phuwin yang leka berasmara dana makan bersuap suapan







Dunk merasa lapar melihat itu . ingin mengambil ke dapur hole nya terasa sakit untuk bergerak banyak . nanti bisa bisa lagi penipuan nya itu terbongkar .






Joong perasan akan muka cemberut Dunk " kamu mau ?" tanya Joong lembut . Dunk gembira mendengar pertanyaan itu lalu mengangguk . " sini ku suapin" tawar Joong dengan nada berbisik membuat Dunk bergeleng . " jangan nanti hubungan kita ketahuan " ucap Dunk yang belum bersedia orang lain mengetahui hubungan mereka . " gapapa lagian cuman Pond Phuwin aja yang tau kok" bantah Joong membuat Dunk hanya membuat muka pasrah






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

joong //WEAKNESS\\                               [JOONGDUNK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang