Satu mansion di buat heboh dengan teriakkan Dunk tadi . banyak mulut yang tidak berhenti bertanya apa yang terjadi kepada satu sama lain .
" sudah teruskan pekerjaan kamu semua gausah masuk campur " arah Pond .
pekerja yang melihat kehadiran Pond terus bersurai kembali membuat pekerjaan masing masing .
" Pond ! " teriak Phuwin yang baru memasuki mansion .
Pond sudah meminta kebenaran kepada Joong untuk membawa Phuwin ke mansion itu . ini sudah masuk kali kedua Phuwin masuk ke mansion besar itu . untung saja Pond di beri kebenaran spesial oleh Joong .
" wah , Phuwin ku sudah datang . " kata Pond mencium dahi Phuwin lalu mengajak nya keluar ke arah kolam renang .
sebelum itu Phuwin sempat melihat sekitar rumah itu lalu bertanya " mana lelaki yang pond bilang kepada Phuwin beberapa hari lepas ??" tanya Phuwin
Phuwin bersemangat untuk ke mansion Joong hanya untuk bertemu dengan Dunk bukan nya Pond
" emang nya kenapa sayangg . kesini bukan nya mau jumpa Pond malah mau jumpa lelaki itu ." bingung Pond sambil tertawa bingung .
Phuwin tersenyum kelat . " hihi gue panasaran pond " kata Phuwin .
Pond begeleng kepala sambil tersenyum lalu membawa Phuwin keluar untuk duduk di tepi kolam renang . " nanti ya sayang , lelaki itu lagi di tangani Joong barusan dia ngamuk dia baru sadar dari pingsan ."
Phuwin mengangguk pelan . " duh kasian banget . pasti dia stress tu " kata Phuwin . Pond mengangguk setuju lalu mereka berjalan keluar dari situ .
____________________________________
" hiks , pho~" lirih nya di dalam tidur .
Joong yang sedari tadi bersandar di katil menemani Dunk tersentak kaget .
dia mengelus dahi Dunk perlahan apabila melihat kerutan di dahi lelaki cantik itu seakan dia mempunyai mimpi buruk .
" pho Dunk mau ikut hiks~" lirih nya lagi
Joong di buat menyesal melihat Dunk begitu . " shhhhhh" Joong menepuk perlahan punggung Dunk .
Tiba tiba Dunk berpusing badan ke arah Joong lalu memeluk nya . " pho " ujar nya di sela isakan kecil .
Joong yang terkejut akan hal itu hanya mampu tercengang kaget . tapi tangan nya terus menerus tidak berhenti menepuk perlahan punggung Dunk agar sentiasa tenang .
beberapa minit selepas itu Dunk kelihatan tenang kembali . Joong rasanya ingin memarahi diri sendiri .
dia berkata kata sendiri
" jika kau benar anak daripada pembunuh orang tua ku , aku akan membunuh mu selepas ini , Dunk . hanya saja aku akan menyiksa mu lebih dari ini "
" tapi jika benar aku tersalah orang aku akan menebus kesalahan ku dengan cara melindungi mu sampai titisan darah ku yang terakhir ."
Entah apa yang membuat Joong berfikir begitu . ketika dia melihat wajah Dunk hati nya berdegup kencang tidak keruan . wajah itu juga polos dan penerangan nya beberapa hari lepas tampak sangat jujur .
lagi pula Joong tidak tahu harus bagaimana . satu satu nya tertuduh yang benar benar mengatahui tragedi berpuluh tahun lalu itu sudah mati terbunuh . itu semua ulah sepupu nya sendiri yang tiba tiba masuk campur . Joong menjadi sangat kacau .
________________________________________
" Aku mahu kamu semua merampas lelaki ini dari Joong " arah Mile sambil menghumban secebis gambar yang terpampang muka manis Dunk di situ .
Salah seorang anak buah Mile yang melihat gambar itu mengecam muka tersebut .
" bukan kah ini anak -"
Mile melihat tajam muka orang kanan nya yang sudah sedikit tua . dia terus menunduk takut apabila di lihat begitu .
" ingat ya , aku mahukan dia walau apa sekali pun . rampas dia dari Joong . aku ingin melihat nya hancur sehancur hancur nya " smirk Mile berkata begitu .
ya dia memang kejam . bahkan kepada sepupu nya pun dia tidak memiliki hati nurani . dia tidak ingin melihat Joong bahagia sedikit pun . dan tidak ingin Joong lebih dari nya .
" aku akan membuat mu tidak pernah merasa senang , joong Archen "
‼️kalau mau lanjut komen dan vote ya ‼️
KAMU SEDANG MEMBACA
joong //WEAKNESS\\ [JOONGDUNK]
Acciónya liat aja judul nya udah Joong WEAKNESS pasti tau la siapa aja yang bikin dia luluh walaupun dia type orang yang yah , ytjt keras kek batu