joong //WEAKNESS\\ [JOONGDUNK]

CH 22

SEBULAN BERLALU...

kini tiba tarikh yang mendebarkan bagi Pond dan Phuwin . tapi kayak Phuwin aja yang kelihatan berdebar gak keruan . Pond nya kayak gak sabar sabar aja

" Phuwin , cantik sekali " tutur Dunk yang masuk ke bilik di mana Phuwin duduk menenangkan diri nya sebelum turun ke bawah di mana majlis akan bermula

Phuwin tersenyum sambil bergeleng kepala . " cantik dari mana nya orang ganteng . " balas Phuwin

Dunk tertawa geli hati ternyata pujian nya itu salah hehe . baru aja mau nenangin hati Phuwin

Dunk berjalan pelan duduk bersebelahan Phuwin . dia memeluk bahu Phuwin dengan wajah tenang nya

" gak nyangka lu udah jadi istri orang beberapa detik lagi . turut berbahagia Phu ."

mendengar itu Phuwin bukan nya gembira malah sedih . dia membalas pelukkan Dunk yang di anggap sebagai kawan juga abang nya sendiri .

" cepat banget ya waktu berputar , kayak kita baru kenal kemarin . padahal banyak rintangan yang kita hampir lalui bersama . " tutur Phuwin dengan nada sedih mengelus belakang Dunk

Dunk tertawa kecil mengingat sesuatu . dia meleraikan pelukkan itu lalu memegang kedua belah tangan Phuwin . " jangan kan rintangan kecil , di culik aja pernah . kriminal banget kisah kita ."

Phuwin tertawa geli hati mengingati itu . " jangan gitu la Dunk . gurauan mu itu melibatkan nyawa lo , untung aja Joong ngirim mata mata memantau kita "

" ehem "

Sontak Dunk dan Phuwin melihat ke pintu di mana sumber dehaman itu berasal

" eh Hia "

Gemini tersenyum melihat sang adik yang sudah berpakaian rapi . " ayo , Pond sudah menunggu mu di bawah . majlis akan di mulai beberapa minit saja lagi ." terang Gemini

" oh iya Fourth sayang sini , temanin Dunk mimpin Phuwin ke bawah yah . aku pamit ke bawah dulu ya nemanin Joong . nanti aku nyapa di bawah jika majlis benar mau mula ."

terlihat Fourth istri kepada Gemini masuk ke kamar itu dengan senyuman imut nya . Dunk yang pertama kali melihat sosok itu membalas senyuman itu tidak kalah manis

(gak lama besemut juga tu kamar )

" Fourth , sudah lama tidak melihat mu ." sapa Phuwin adik ipar nya .

Fourth tertawa kecil . " iya sibuk ngurusin toko ku , lu kan tahu gue cuman ada seorang pekerja dan itu elu . mana kerja nya bila bosan aja lagi "

" iya iya juga yah . eh btw Fourth , ini Dunk pacar Joong . eh anjir salah . mau nyebut gimana ya , teman Joong ? eh gak ! teman gue . ya teman gueee ! mana keceplos lagi ni mulut "

Dunk tertawa melihat Phuwin tersilap bicara sambik menampar nampar mulut nya . " aii Phu . jangan gitu nanti muka mu gak manis sewaktu majlis mula ." kata Dunk menahan tangan Phuwin . Phuwin hanya tersenyum bak kerang busuk .

" salken Dunk , aku Fourth , istri - emm , "

Melihat Fourth tidak selesa ingin memberitahu sesuatu yang sudah di ketahui Dunk membuat nya tersenyum .

" Gapapa gue faham kok . gue gak ngeliat orang begini dengan pandangan aneh dan jijik . kan Phuwin ?"

Phuwin menganggukkan kepala nya menyokong Dunk . ya , Dunk tidak hairan dengan hal ini . melihat orang kahwin dengan sesama jenis ? yang bisa di sebut segender . hal biasa di negera itu .