CH 30

393 23 1
                                    









" Dunk nih minuman nya "




Dunk tersenyum melihat air yang di pesan nya sudah sampai . " makasih Phu"
" iya sama sama "




" em btw pas ini kita mau kemana ya ? gue takut mau keluar lama lama ." tanya Dunk sambil melihat sekitar .





" kita pulang aja . semua keperluan ku juga udah ku beli . gausah khawatir dong Dunk . lagian banyak bodyguard yang ngawasin kita" terang Phuwin sambil meminum air boba nya





" ya sih tapi gue masih takut aja . mana Joong sudah bagi amaran jangan pulang telat lagi . nanti kalo jadi apa apa kasian Joss di marahin Joong ." kata Dunk mata nya masih liar meliat ke semua kawasan mall





Phuwin yang melihat Dunk begitu resah sedikit kasian . " Dunk trauma banget kayak nya " bisik Phuwin sendiri




" Gawin tolong bawain semua barangnya ya . "





" iya baik Tuan ." jawap Gawin lalu menyuruh orang orang nya yang membawa barang yang di beli Phuwin





Phuwin berdiri lalu memegang tangan Dunk erat . " ayo kita pulang Dunk . gausah takut ya . ada ramai bodyguard kok ." terang Phuwin





Dunk hanya menangguk gak bisa berkata apa apa . jantung nya semakin berdegup kencang apabila melihat ada beberapa orang yang memerhatikan nya dari jauh dengan pakaian serba hitam





" Phu , aku takut , tolonggg ."




Dunk kembali terduduk di kerusi panjang . Phuwin yang memegang tangan Dunk seketika panik melihat Dunk yang sudah pucat dengan keringat dingin



" Tuan baik baik saja ???" tanya Joss juga panik . begitu juga Gawin





" Dunk kamu kenapa ?? ada yang salah ?? hey bernafas dengan baik Dunk ." panik Phuwin memberikan air nya kepada Gawin lalu menggosok belakang Dunk




" kayak nya Tuan Dunk panik attack Joss " terang Gawin . Joss terus menangguk faham




Joss memanggil seorang rakan sekerja nya lalu mencari sesuatu di beg kecil yang di bawa rakan nya itu .




" Phuh- akhhh sesakhh . dada ku hiks "




Phuwin hampir menitis kan air mata takut melihat Dunk begitu . sungguh di lihat Dunk kesusahan untuk mengambil nafas dengan tangan nya meremas kuat dada nya .





" Tuan Phuwin " panggil Joss lalu menyerahkan pill dan sebotol air . Phuwin sigap mengambil nya lalu membantu Dunk meminum nya




hampir 3 minit Phuwin cuba menenangkan Dunk selepas meminum pill tersebut akhir nya Dunk kembali bernafas seperti biasa . hanya saja wajah nya pucat dan nafas sedikit sengal




" ayo Dunk kita pulang ya . " ajak Phuwin melihat Dunk sudah tenang




" iya" balas Dunk sepatah lalu berdiri . namun lutut nya sedikit lemah tidak mampu menampung tubuh nya . untung saja Joss sempat menyambut nya




Joss melihat ke arah Gawin . Gawin hanya menganggukkan kepala . " Tuan Dunk nya lebih baik di gendong aja ya "




" iya , Dunk mau ya ? nanti kita pulang nya telat di marahin Joong " pujuk Phuwin




Dunk sudah tidak bertenaga untuk melawan . dia hanya menangguk pasrah lalu badan nya terasa di awangan di angkat Joss .




" mari Tuan " arah Gawin lalu berjalan di belakang Phuwin dengan 4 orang yang lain





joong //WEAKNESS\\                               [JOONGDUNK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang