Hari dan Kanglim sangat terkejut
"Hari, Kanglim bagaimana? " Tanya Seeyon alias ibu Kanglim
"Kalau Kanglim setuju bu" Ucap Kanglim dengan muka datar nya
"Hari........ " Hari menatap ibu nya yang sedang memberikan tatapan tajam pada nya, kalau begini tidak ada cara lain"Hari juga setuju"ucap Hari sambil menunduk
Seeyon, Yoo Jimi, dan Koo In-nam terlihat sangat senang dengan keputusan anak-anak mereka
"Bu, Kanglim ingin bicara pada Hari sebentar" Ucap Kanglim
"Silahkan nak" Ucap Yoo Jimi
Kanglim pun keluar ruangan dengan di susul oleh Hari, mereka pergi ke taman belakang restoran
"Huh, Hari apa kamu terpaksa dengan perjodohan ini? " Tanya Kanglim
"Sejujur nya sih iya, tapi karena udah terlanjur berjanji pada ibu, ya harus nurut aja sih" Jawab Hari
"Aku hanya mentaati perkataan ibu ku, jadi jangan buat orang tua kita kecewa" Ucap Kanglim yang nada bicara nya mulai hangat
"Huh.... Demi orang tua" Ucap Hari lalu pergi meninggalkan Kanglim
Kanglim melihat punggung Hari yang semakin menjauh, tanpa di sadari terukir sebuah senyuman yang belum pernah dilihat oleh siapapun
........
Kanglim dan Hari kembali ke restoran
Ceklek.......
Hari dan Kanglim langsung duduk di tempat masing-masing lalu menyantap makanan yang telah di sediakan
Setelah banyak perbincangan dari para orang tua, mereka pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing
Setelah sampai ke rumah Hari langsung masuk ke kamar nya, membersihkan diri lalu tidur karena besok dia ada kelas di kampus
Skip pagi.....
Kini keluarga Koo sedang sarapan bersama
"Hari, nanti setelah pulang kuliah ke salon" Ucap Yoo Jimi
"Kenapa harus ke salon, buang uang aja" Ucap Hari
"Perawatan sayang, biar kamu tambah cantik" Ucap Koo In-nam
"Ayah ibu, Doori gak di jodohin kan? " Tanya Doori
"Kamu gak, nanti paling cewek nya lari semua liat sifat kamu kayak gitu" Ucap Yoo Jimi
"Makasih, walaupun di bagian akhir keberatan sih" Ucap Doori melanjutkan makan nya
Teng... Nong....
"Hari, bukakan pintu nya dong" Pinta Koo In-nam
Hari tidak menjawab pertanyaan ayah nya melain kan langsung pergi meninggalkan mereka untuk membukakan pintu
Ceklek......
"Sia....... Kanglim" Ucap Hari kaget
"Hm"
"Ada keperluan apa datang ke sini? " Tanya Hari
"Kamu berangkat ke kampus bareng aku" Ucap Kanglim
"Gak perlu, nanti ngerepotin pula" Ucap Hari menolak
"Gak akan ngerepotin buat calon istri" Ucap Kanglim
"What 'calon istri', Kanglim baru nyebut ke aku calon istri" Ucap Hari dalam Hati
"I-iya udah deh, bareng kamu a-aja" Ucap Hari
"Hari siapa yang dat.... " Ucap Yoo Jimi terhenti saat melihat calon mantu ada di depan rumah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
arranged mariage becomes love (Shinbi House)
Acakkoo Hari, seorang gadis yang telah lama melajang karena keinginan nya, orang tua nya membujuk Hari supaya cepat nikah, ya tapi Hari terus menolak orang tua Hari mencari cara supaya Hari bisa cepat menikah tanpa bisa menolak, ya mereka ingat kalau ma...