IAN-GAEUN KALIAN.......

219 10 0
                                    

"Coba pintu nya gak usah di tendang" Ucap Kanglim

"Ya maaf soal nya kami bersemangat" Ucap Rion

"Serasa detektif tau, menemukan bukti yang berharga" Ucap Ian

"Mana? " Tanya Kanglim

"Ini flashdisk nya" Ucap Ian sambil menyerah kan sebuah flashdisk

Kanglim mengambil laptop nya lalu memasang flashdisk untuk melihat bukti

"Kanglim ada apa? " Tanya Hari

"Rupa gini kamu Rini" Ucap Kanglim

"Rini yang ketemu dengan ku di dapur kantor? " Tanya Hari

"Iya sayang, saat kamu pingsan dia menyuntik kan semacam cairan ke kaki mu mungkin itu yang membuat kamu lumpuh dan untung nya hanya sementara" Ucap Kanglim

"Ada satu informasi penting bahwa Rini pernah melakukan hal yang sama pada korban sebelum nya" Ucap Ian

"Kamu tau dari mana Ian? " Tanya Rion

"Bapak ku, dia seorang polisi" Jawab Ian

Tok... Tok...tok....

"Permisi, saya akan memeriksa pasien yang bernama Koo Hari" Ucap seorang dokter

Dokter itu memeriksa Hari dari keadaan kesehatan sampai kaki yang lumpuh

"Hari udah semakin membaik, Hari juga udah boleh pulang nanti untuk penyembuhan pada kaki lakukan terapi secara rutin" Ucap Dokter

"Baik dok, terima kasih atas penjelasan nya" Ucap Kanglim

"Sama-sama, kalau begitu saya permisi dulu" Ucap dokter lalu pergi meninggalkan mereka

"Oh ya kita ada kelas nanti siang, apa kalian ke kampus? " Tanya Rion

"Aku tergantung Hari" Ucap Kanglim

"Boleh lagian udah aku juga pengen ke kampus" Ucap Hari

Setelah packing, mereka langsung menuju kampus karena sebentar lagi kelas akan di mulai

Kanglim mendorong kursi roda Hari sampai ke ruang kelas Hari

"Hari kalau butuh sesuatu telpon aja ya" Ucap Kanglim sambil membenarkan rambut Hari yang sedikit berantakan

"Iya, udah belajar sana kok masih di sini? " Tanya Hari

"Mau liat muka kamu" Jawab Kanglim

Blusss

"Sana belajar lebih baik tadi pulang" Ucap Hari

"Iya-iya, selamat belajar my wife" Ucap Kanglim sedikit berbisik,mengecup kening Hari lalu pergi ke kelas nya

Hari masih mematung dengan kejadian tadi, apalagi banyak pasang mata yang melihat nya

"Ehem-ehem, pemandangan berbahaya bagi para jomblo" Ucap Hyoonwo dan Heewon

"Aku sih jomblo happy" Ucap Sara sembari duduk di bangku nya

"Tumben kalian aja, ini Gaeun kemana? " Tanya Hari

"Dia kata nya ada urusan sebentar" Ucap Heewon

Selama Kelas di mulai, tidak ada tanda-tanda Gaeun akan masuk ke kelas dan ini menyebabkan para sahabat nya khawatir

............

Di kantin..

"Ini Gaeun kemana ya gak ada kabar gini? " Tanya Hari

"Entah lah telfon nya gak di angkat" Ucap Sara sambil berusaha menghubungi nomor Gaeun

"Teman-teman kita makan dulu, sayang lo makan nya" Ucap Heewon

arranged mariage becomes love (Shinbi House) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang