bertemu ayah untuk kedua kali nya

166 7 0
                                    

Halo ha.....

Jujur author capek banget setelah uji nyali di atas panggung

Jujur author capek banget setelah uji nyali di atas panggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👆

Beh.... Author kayak guru aja gara-gara beda kostum

Habis uji nyali sebentar lagi ulangan akhir semester, author harus kudu belajar

Yang author bisa lakukan hanya lah "pasrah"

Dari pada berlama-lama lagi

Cuy kita lanjut.....

Hari mengerjap-ngerjapkan mata nya, menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra penglihatan nya....

Pandangan pertama nya adalah bangunan berwarna putih lalu bau obat-obatan selanjut nya selang infus di tangan nya

Lalu yang terakhir terlihat orang yang sangat tampan sedang tertidur dengan posisi kepala sedang di samping Hari

Hari mengelus surai rambut Kanglim cukup lama hingga Kanglim terusik dengan pergerakan tangan di kepala nya

Kanglim terbangun, pandangan pertama nya adalah wajah Hari yang kini sedang menatap nya

"Sayang, kapan kamu bangun? " Tanya Kanglim

"Barusan" Jawab Hari

"Aku kangen, kamu lama banget tidur nya" Ucap Kanglim

Hari mengerut kan kening nya"emang berapa lama aku tidur? "Tanya Hari

Ceklek.....

"Anda tidak pingsan melain kan kritis, di karena kan kondisi anda lumayan parah saat itu" Ucap salah satu Dokter yang datang

Dokter itu mendekati Kanglim

Plak....

Kanglim meringis karena tamparan di pipi nya"kenapa anda tidak memberi tahu kami bahwa pasien sudah siuman? "Tanya dokter

"Tidak kepikiran" Jawab Kanglim tanpa wajah dosa

"Untung ada perawat yang lewat tadi dan menginfokan kepada saya" Ucap dokter yang telah mengambil ancang-ancang untuk memeriksa Hari

"Pertanyaan ku belum di jawab" Tagih Hari

"Oh iya benar, anda tidur selama seminggu karena kondisi anda yang sedang kritis" Ucap Dokter

Dokter memeriksa luka Hari dan melihat perkembangan nya

"Oke kondisi anda sudah membaik tinggal perawatan saja, kami akan segera pindah kan anda ke kamar inap" Ucap dokter

"Tunggu ini bukan kamar inap? " Tanya Hari

"Bukan sayang, kita sekarang di ruang ICU" Jawab Kanglim

"Baik lah, sebentar lagi Hari akan pindah kamar inap" Ucap dokter

arranged mariage becomes love (Shinbi House) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang