gosip di kampus

167 7 0
                                    

Moshi Moshi.....

Oke... Author come back lagi...

Author hanya mau kasih tau kalau book ini akan tamat sekitar seminggu lagi...

Kenapa?...

Pertama karena bahan cerita nya mau habis dan sudah author draf cerita² berikut nya yang akan author publish. Dan yang kedua, bentar lagi author mau ulangan akhir semester jadi harus kudu bagi waktu untuk belajar

Yah begitu lah alasan nya

Cuy kita lanjut.....

Seminggu kemudian, Hari sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah dengan syarat harus istirahat yang cukup, tapi bukan Hari nama nya kalau hanya rebahan

Hari mengeyel untuk pergi ke kampus hari ini, Kanglim berusaha untuk menahan nya tapi apalah daya saat melihat puppy eyes Hari yang seketika bisa membuat kubu pertahanan Kanglim roboh seketika

Dan di sini lah mereka berakhir, di kantin kampus dengan teman tongkrongan mereka

"Hai my bestod, bestai, petai, tupai, dan ketupat" Ucap Sara sambil memeluk Hari dengan sangat erat

"Request sayur selanjut nya" Ucap Rion

"Jengkol deh" Ucap Ian

"Di bikin semur aja" Ucap Hyoonwo

"Siap, akan segera datang" Ucap bu kantin

"Kalian yang bayar semur nya, kan kalian yang pesan" Ucap Heewon

"Lah siapa yang pesan? " Tanya Sara sambil melepaskan pelukan nya

"Yah tanya kan sendiri sama pacar anda" Ucap Heewon

"Udah ah jangan ribut" Ucap Gaeun menengahi

"Hari apa kabar nya? " Tanya Gaeun lalu memeluk Hari

"Sekarang sudah jauh lebih baik" Ucap Hari

"Syukur lah" Ucap Gaeun

"Ayo duduk, pegal ini" Ucap Kanglim

Mereka pun duduk bersama, mereka makan dengan menu semur jengkol, yah kita hanya bisa berdoa saja agar mulut mereka tidak menyembur kan aura yang tidak menyenangkan

"Teman-teman, aku ke wc dulu ya" Ucap Hari

"Aku temanin ya sayang" Ucap Kanglim

"Gak usah, kamu lanjutin makan aja" Ucap Hari

"Ya udah kalau begitu" Ucap Kanglim

.........

"Akhir nya segar juga" Ucap Hari sambil mencuci tangan nya

Ceklek.....

Pintu toilet di buka, menampakkan sosok dua wanita dengan pakaian yang kurang bahan dan make up yang menyerupai ondel-ondel saking menor nya

"Kebetulan sekali" Ucap salah satu perempuan itu

Kedua perempuan itu mendekati Hari, satu nya meraih kerah baju Hari dan yang lain nya membawa sebuah ember yang berisi air

"Dasar, berani nya kau menikah dengan Kanglim"

"Kau tau, aku mengejar nya sejak dulu, tapi apa dia sama sekali tidak memperdulikan ku"

"Sekali mendengar bahwa Kanglim sudah menikah dengan kamu, hati kami hancur, retak, and jadi seperti debu"

"Kau dasar pelakor" Perempuan itu menghempas kan Hari ke lantai

Perempuan itu menyiram air yang ada di dalam ember ke tubuh Hari

Byurrrr....

"Ini karena kamu nikah sama Kanglim"

arranged mariage becomes love (Shinbi House) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang