apakah benar kutub?

277 8 0
                                    

Maaf ya cerita nya agak datar gitu, author belum buat yang seru-seruan, kayak di book lain, nanti setelah Kanghar nikah, baru hal yang tidak terduga akan terjadi, sabar aja ya


Wanita itu tersenyum, sedangkan Kanglim merasa tidak nyaman dengan kondisi ini

"Apakah oppa tau kalau saya ada jadwal perawatan hari ini jadi mau temani saya gitu....... Ahhh gumawo" Ucap wanita itu dengan pekikan yang mampu mencuri pandangan orang

"Kegeeran amat lo" Ucap Hari yang baru saja ikut bergabung

"Emang anda siapa? " Tanya Hari

"Perkenalkan saya Kim Chungha, calon pacar dari Kanglim oppa" Jawab wanita yang bernama Chungha dengan PD nya

"Oh calon pacar, perkenalkan saya calon istri dari Choi Kanglim" Ucap Hari dengan santai

"A-apa calon istri? Apa benar? " Tanya Chungha yang seperti nya meminta kebenaran

"kita bentar lagi nikah, iya kan sayang" Ucap Kanglim sambil merangkul pinggang Hari

Hari terkejut apa yang di lakukan oleh Kanglim tadi, tapi dengan cepat, Hari mengubah mimik wajah nya

"Iya kita bentar lagi nikah, datang ya Chungha" Ucap Hari lalu menarik tangan Kanglim menjauh dari Chungha

Hari dan Kanglim ke tempat pemilik salon

"Berapa bu semua nya? " Tanya Hari

"Semua nya 1.000.000" Jawab pemilik toko

Hari mengambil black card nya untuk membayar semua perawatan nya

"Hari, biar aku aja" Ucap Kanglim menahan tangan Hari

"Ini aku yang perawatan, jadi aku yang bayar" Ucap Hari lalu menyerah kan black card pada sang pemilik toko

"Hari, aku bisa bayar cash,aku akan bertanggung jawab dengan mu" Ucap Kanglim

"Nanti aja, nunggu udah sah kalau mau tanggung jawab, kalau yang ini pakai uang ku sendiri" Ucap Hari

Setelah melakukan pembayaran, Hari dan Kanglim meninggal kan salon itu

Di dalam mobil suasana hening kembali terjadi, sampai Kanglim yang membuka pembicaraan

"Hari, makasih udah bantu aku menghindar dari Chungha" Ucap Kanglim

"Gak perlu, aku tadi liat kamu risih aja sama tu perempuan aneh" Ucap Hari

Mobil yang mereka kendarai berhenti karena sedang lampu merah

Selama menunggu, Kanglim memainkan benda pipih nya, seperti sedang membalas pesan

Mereka pun kembali menjalan kan mobil nya

Kanglim melihat ke arah pergelangan tangan nya, jam sudah menunjuk kan pukul 17:00

"Hari, apa kamu mau makan? " Tanya Kanglim

Hari menoleh"boleh, kebetulan aku sedang lapar "jawab Hari

" Mau makan di mana? "Tanya Kanglim

"Makan di gerobak bakmie" Jawab Hari

Sontak Kanglim membulat kan mata nya"NO, makan di gerobak pinggir jalan itu kotor"ucap Kanglim

"Kenapa, padahal makanan nya enak" Ucap Hari

"Apa seenak itu kah? " Tanya Kanglim

"Tentu, itu dia kita makan di sana" Ucap Hari meminta menghentikan mobil

Setelah turun dan memesan bakmie, Hari dan Kanglim menunggu di salah satu meja yang tersedia

"Hari, boleh aku bertanya? " Tanya Kanglim

arranged mariage becomes love (Shinbi House) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang