*BRUK*
"Ahh!"
Zera tersenyum licik,tangan kanan nya sudah berada dikepala seseorang yang sudah merintih kesakitan. Zera menjambak rambut Chery dengan sangat kencang.
"Gua minta lo dateng jam 08.25 bawa makanan, sekarang udah jam 9 dan lo juga ga bawa makanan yang gua suruh" ucap nya sangat marah.
Cheryl tampak pasrah dengan perlakuan Zera, dia pun tidak berdaya untuk melawan karena tenaga nya tak sebanding dengan Zera.
"Maaf ka, tadi masih ada kelas ngga bisa keluar" jawab Cheryl, "Gua ga peduli, yang gua mau lo nurutin semua kemauan gua" Zera masih terus meremas rambut Cheryl,rintihan sakit Cheryl terus terdengar menyakitkan di telinga mereka.
Seseorang yang sedari tadi duduk di sofa rooftop itu ternyata sudah muak mendnegar rintihan itu, dia berdiri dan menarik Cheryl untuk menjauh dari Zera
"UDAH ZEE CUKUP" teriak Revan.
"Gausah ikut campur, ini urusan gua sama dia" balas Zera yang ingin menarik kembali Cheryl.
Tapi Revan berhasil menghalau Zera "Setidaknya dia udah berusaha buat cari makanan lain, biarin dia ama gua"
Zera mendecak kesal, dia ambil tempat makan yang Cheryl bawa. Sedangkan Revan segera mendekat ke Cheryl untuk menanyakan kondisi nya.
"Kita ke uks ya" ucap Revan.
Revan tidak membawa Cheryl ke uks melainkan ke taman belakang yang jarang murid kunjungi, dia juga tadi sempat meninggalkan Cheryl untuk mengambil P3K di UKS. Tapi tiba-tiba saat Revan sedang mengobati Cheryl, seseorang datang dengan memberikan es batu dan kain.
"Kompress kepala nya pake ini"
Tidak menolak Revan mengambil es batu itu dan mengompres kan nya pada kepala Cheryl "Thank u ka Ciaa"
"Siapa nama kamu?" tanya Cia sudah duduk disamping adik kelas nya, "Cheryl kak"
"Maafin Zera yahh, kalo ada luka lain yang membutuhkan kamu ke rumah sakit bilang ke aku aja" ucap Cia yang sudah berdiri siap meninggalkan mereka.
Cheryl mengangguk "m-makasih kak"
Cia tersenyum dan mengalihkan pandangan nya pada Revan "Sorry yah ngerepotin lo terus"
"Santaii kak" balas Revan
Revan dengan telaten mengompres kepala Cheryl "Nama dia Gracia biasa dipanggil Cia, dia itu kakak nya Zera. Lo anak baru kan?" Cheryl mengangguk
"Tapi aku pernah liat dia pas rambut nya pendek, dan keliatan nya dingin banget beda sama yang tadi" ucap Cheryl, "Itu ka Gre kakak kembar nya ka Cia,mereka emang punya kepribadian yang beda banget"
Cheryl mengangguk mengerti dengan penjelasan Revan, dia jadi penasaran dengan kakak kelas nya itu yang sering merundungnya. Sebab dia memiliki sifat yang berbeda dengan kedua kakak nya, dia juga merasakan ada perasaan yang berbeda jika sedang bersama Zera.
"Aku udah gapapa kak, makasih yah udah bantu aku" ucap Cheryl
Revan tersenyum, dia juga menyempatkan untuk mengantar Cheryl ke kelasnya sebelum dia kembali ke kelas nya juga karena jam pelajaran juga sudah mulai beberapa menit yang lalu.
--
"Omaigatt, lo cakep bangett Gree" puji Cia saat baru masuk kamar Gre sudah mendapati seorang Greciva sudah rapih dengan balutan berwarna merah.
Cia masih speechless melihat Gre yang biasanya hanya memakai pakaian seadanya kini terlihat sangatlah cantik "Pantes Sean betah sama lu yak, sekali dandan cantik nya no debatlahh"
KAMU SEDANG MEMBACA
GREAPHYNE
Randomlangsung baca aja mending☺️ Diusahakan satu hari satu bab, jadi semangatin author terus yakk🙏☺️