"Unsur-unsur golongan alkali tanah itu ada berilium,magnesium,kalsium,barium,radium dan..."
"Stronsium..." saut seseorang yang sudah duduk tanpa meminta izin pada orang didepan nya.
Cheryl saat ini sedang berada di perpustakaan, dia memilih jam istirahat nya di perpustakaan dari pada kantin. Karena dia harus mempelajari satu hal, selain itu alasan dia tidak memilih ke kantin agar tidak bertemu kakak kelas nya yaitu Zera.
"Lagi belajar buat apa?" tanya Cia.
"Minggu depan aku bakal wakilin sekolah di OSN tahun ini" jawabnya.
Cia memanggutkan kepalanya tanda dia mengerti, tiba-tiba Cheryl mengingat akan suatu hal "Oh iyah kata Pak Reza, ka Cia itu menang dua kali berturut-turut OSN Kimia kan tiap tahunnya"
"Hmmm bisa dibilang begitu, mau aku bantuin belajar?" tanya Cia. Mendengar itu Cheryl pun mengangguk semangat karena kapan lagi bisa belajar langsung dengan yang pernah menjuarai OSN yang akan diikuti nya nanti.
Cia pun mengambil buku Cheryl untuk melihat materi apa saja yang sedang adik kelas nya itu pelajari, dia mencoba menjelaskan beberapa materi yang belum Cheryl tau dan dia juga menspoiler soal-soal yang pernah dia kerjain saat itu.
"Kamu tau teori gas mulia?" tanya Cia mendadak, Cheryl mengangguk menandakan dia tau apa itu teori gas mulia
"Coba sebutin unsur-unsur gas mulia"
Cheryl diam sejenak untuk mengingat jawaban nya "Helium,Neon,Argon,Kripton,Xenon dan Radon"
"Kenapa disebut gas mulia?" tanya Cia lagi.
"Karena unsur-unsur pada golongan tersebut sangat stabil dan sukar bereaksi. Hal itu disebabkan oleh elektron valensi unsur unsur tersebut yang sudah memenuhi kaidah oktet dan kaidah duplet untuk helium"
Cia memandang Cheryl dengan wajah takjub dan kagum,setau dia ini materi baru ada dikelas 11 tapi Cheryl sudah terlihat benar-benar menguasai itu.
"Pinterr banget kamu Cher..." puji Cia.
"Hehehee makasih kak"
Senyum Cheryl sedikit memudar saat melihat Cia tidak melepas pandangan ke arah nya, tapi Cheryl tau itu tatapan kosong seperti ada yang sedang Cia pikirkan.
Beberapa kali Cheryl memanggil Cia tapi tidak di gubris "Kakk...ka Cia..."
Cia mengerjapkan mata dan langsung membuang muka nya kea rah lain "Kak Cia kenapaa?"
"Gapapa, tapi kamu ngingetin aku sama adek aku yang terakhir" ucap Cia, "Angel?"
"Kamu tau Angel?" tanya Cia bingung.
Cheryl menggeleng "Ngga tau, tapi ka Revan pernah nyebut nama itu"
"Angel tuh pas masih kecil pinter banget, kalo dia masih ada sekarang mungkin bakal sepinter kamu sih" ucap Cia.
"Udahh ah, aku balik ke kelas duluan yak" pamit Cia yang sudah berdiri meninggalkan Cheryl.
Sebenarnya dia masih ingin berada disana tapi pembahasan mereka terakhir cukup buat Cia ke trigger tentang adik kecilnya, dia tidak mau orang lain tau lebih dalam lagi tentang Angel.
o0o
Zera baru saja selesai mencuci muka nya, dia melihat jam ditangan nya menunjukkan sebentar lagi jam istirahat selesai. Hari ini Zera merasa badan nya tidak fit, kepala nya sedikit pusing. Dia keluar dari toilet sembari mengerjapkan mata karena pandangan nya sekarang menjadi kabur.
Badan nya juga sudah terasa lemas, dia memaksakan berjalan sampai tiba dia hampir jatuh karena sudah tak kuat lagi berjalan tapi dari arah depan ada seseorang yang dengan cepat langsung menahan tubuh Zera.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREAPHYNE
Randomlangsung baca aja mending☺️ Diusahakan satu hari satu bab, jadi semangatin author terus yakk🙏☺️