BAB LIMA

349 50 4
                                    

"Gree kita gamau jalan-jalan gitu. Kita serumah, satu sekolah,kembar jarang banget tuh quality time bareng. Ya walaupun kita sering ribut,debat,dll kan tidak menyangkal kalo kita itu bocah kembar"

"Gua bukan bocah,gua lebih tua dari lo" balas Gre, "Kita Cuma beda dua menit kalo lo lupa Greciva"

"Intinya gua duluan yang liat dunia daripada lo" ucap Gre yang bersiap menyalakan playstation nya.

Tapi tiba-tiba Cia memeluk pinggang nya dari belakang "Ihh jangan maen ps, ayok keluar sama gua" Gre menghela nafas pasrah, beginilah kalo sifat manja Cia sudah keluar semua permintaan nya harus selalu segera dituruti.

"Yaudah ayok" ucap Gre yang sudah merangkul Cia.

Sikembar GreCia ini sedang berjalan-jalan mengitari mall, mereka berencana untuk nonton film,main di timezone,belanja,makan itu semua renca Cia sebenarnya karena Gre hanya bisa mengiyakan saja.

"Social battery gua udah tinggal 5% Cia, makan yuk" ajak Gre yang sudah benar-benar capek, tapi dia melihat kembaran nya yang masih terlihat segar.

"Okee ka Gree kita makan sekarang" ucap Cia sembari menggenggam tangan Gre untuk mencari restaurant mana yang harus mereka kunjungi.

GreCia memutuskan untuk makan sushi,mereka juga takeaway sushi untuk Zera dirumah. Hari sudah malam, sikembar ini memilih untuk pulang kerumah. Tapi dalam perjalanan mereka melihat seorang perempuan yang sedang diganggu oleh preman.

"Gree itu bukan nya Cheryl ya" ucap Cia sembari menyipitkan matanya, "Cheryl yang diganggu Zera teruss"

Gre pun ikut menyipitkan mata nya dan melihat aksi preman yang sedang menarik tas Cheryl, dia mencekal tangan Cia saat kembaran nya itu sudah siap keluar untuk membantu Cheryl "Guam au nolongin dia..."

"Mereka bawa senjata Cia" balas Gre, "Teruss kita mau diem aja gitu,dan biarin dia dibegal" ucap Cia marah.

"Jangan berani-berani nya keluar dari mobil" ucap Gre.

Setelah itu Gre keluar dengan tangan yang sudah mengepal kuat

*BUGH* tendangan Gre berhasil membuat pria itu jatuh.

"Siapa lo gausah ikut campur" teriak preman itu.

Terjadilah aksi baku hantam antara Gre dan preman, untung nya Gre memiliki basic beladiri yang mumpuni.

*BUGH*BUGH*BUGH*

Wajah preman itu sudah babak belur karena dijahar Gre, tetapi tanpa Gre sadari preman itu mengeluarkan sesuatu dari saku celana nya. Siap untuk menusukkan pisau itu pada bahu Gre tapi ada teriakan yang memberitahu Gre

"PISAUU"

Mempunyai reflek yang bagus,Gre bebalik badan dan menahan mata pisau itu dengan telapak tangan nya yang beberapa centimeter sampai dibahu nya. Menahan sakit ditangan nya karena tersayat,Gre menendang bagian bawah preman itu hingga terjatuh lagi.

*BRAK*

"Cabut lo" ucap Gre dengan penekanan dan tatapan tajam yang ia berikan pada orang itu dan langsung pergi begitu saja.

Gre melihat ke telapak tangan nya yang sudah bercucur darah,lalu ia berbalik untuk melihat keadaan Cheryl dan di susul Cia yang sudah keluar dari mobilnya.

"Lo gapapa?"

Cheryl mengangguk tanda dia baik-baik saja tapi tatapan nya menjurus ke tangan Gre "Tapi tangan kakak"

"Gree tangan lo Greee" ucap panic Cia saat melihat banyak sekali darah yang keluar dari telapak Gre.

"Gua gapapa, ayoo balik" ucap Gre yang sudah melangkahkan kaki nya terlebih dahulu.

GREAPHYNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang