BAB SEBELAS

287 41 9
                                    

"CHERYLL" teriak Revan.

Cucuran keringat mulai membasahi pelipis Revan, karena saat ini dia sedang berusaha menarik Cheryl ke atas "K-kak aku takut..." lirih Cheryl.

"ZERAA CEPET MINTA BANTUAN" teriak Revan. Teriakan Revan menyadarkan Zera yang sedari tadi mematung atas apa yang baru saja dia lakukan.

Dengan cepat dia keluar dari area rooftop untuk meminta pertolongan, kebetulan tangga menuju rooftop ini dekat dengan kelas Gre. Zera masuk tanpa izin dengan tubuh yang sudah bergetar, dia lari menuju meja Gre dengan muka pucat nya.

"Kenapa?" tanya Gre bingung, "Tolongin Cheryl di rooftop"

Mendengar perkataan Zera, Gre pun segera bangkit dari tempat duduk nya menuju rooftop. Murid lain yang mendengar perkataan Zera pun ikut menyusul untuk melihat apa yang terjadi.

*BRAK* Gre menendang pintu rooftop

Dia membelalakan matanya saat melihat Revan sudah berjongkok kearah bawah, dia sudah menebak apa yang terjadi. Gre berlari untuk membantu Revan menarik Cheryl, seketika rooftop pun ramai dan di area bawah pun sudah ramai.

"Cheryl lo harus tenang, pegang yang kuat kita bakal narik lo" ucap Gre.

"K-kak tangan aku sakit..."

Gre terdiam saat mendengar kalimat itu, sangat tidak asing di kuping nya. Mata Gre bertemu dengan mata Cheryl, tiba-tiba badan nya terasa lemas. Mata besar yang sudah banyak mengeluarkan air mata itu sangat mirip dengan mata Angel yang saat itu juga sedang berjuang untuk hidup dan mati nya.

"KAK GRE"

Teriakan Revan kembali menyadarkan Gre, dengan cepat dia menarik sekuat tenaga tangan Cheryl namun Cheryl sudah sangat lelah dengan genggaman itu. Kekuatan pegangan Cheryl berkurang hingga akhirnya...

*BRAKK*

"CHERYLL" teriak Revan dan Gre bersamaan.

--

Sudah ada lima orang yang berdiri didepan sebuah ruangan yang bertuliskan IGD, mereka adalah Revan, Gre, Cia, Zera, dan wali kelas Cheryl. Sudah hampir satu jam mereka menunggu informasi dari dokter yang menangani tapi sampai sekarang belum ada yang keluar dari ruangan itu.

Disisi lain ada seorang wanita paruh baya yang sedang berlari mencari ruangan dengan panic dan khawatir setelah mendengar kabar jika anak nya mengalami kecelakaan disekolah. Melihat beberapa orang yang ia kenal, wanita pun segera menghampiri...

"Anak saya gimana?" tanya wanita yang sudah menangis.

Wanita berseragam yang diketahui wali kelas Cheryl pun mendekat "Ibu tenang dulu yah, Cheryl sedang ditangani. Kita tunggu kabar dari dokter"

*CEKLEK* pintu ruangan terbuka.

Semua orang yang menunggu pun segera mendekat ke dokter yang keluar untuk mengetahui tentang kondisi Cheryl.

"Gimana keadaan anak saya dok, dia gapapa kan?"

"Cheryl mengalami koma. Terdapat benturan keras dikepala nya, dia juga mengalami keretakan tulang punggung dan kaki nya patah"

Mendengar penuturan dokter, membuat seluruh tubuh ibu terasa lemas hingga tak kuat untuk berdiri "Cheryl...." Untung Revan sigap menahan tubuh Ibu dan membantu nya untuk duduk terlebih dahulu.

Cia mencoba untuk menenangkan ibu Cheryl, sedangkan Gre,Zera,dan wali kelas nya masih berdiri menunggu kelanjutan informasi dari dokter.

"Dok tolong lakukan apapun yang terbaik buat Cheryl, saya mohon" ucap Gre penuh harap, dokter itu pun mengangguk "Kita akan berusaha semaksimal mungkin"

GREAPHYNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang