11.Kembali

711 58 0
                                    


"Lucass hyunggggg".Haechan berlari ke arah Lucas yg baru saja keluar dari dalam lift di gedung agensi.Hari ini Haechan ada jadwal latihan bersama Dream,tanpa sengaja dia melihat Lucas keluar dari dalam lift.Haechan masuk ke dalam pelukan hangat Lucas.

"Lucas Hyung aku sangat merindukanmu".

"Hyung juga merindukan mu Chan".

Haechan melepas pelukannya.

"Hyung apa kabar?Hyung semakin kurus?apa hyung baik-baik saja?".Tanya Haechan khawatir.Lucas hanya tersenyum,senyum nya masih terasa pahit seperti masih tersirat luka di dalamnya.

"Hyung gapapa,justru kamu Chan.You okay? Maaf Hyung tidak datang menjenguk mu waktu kamu koma selama 3 Minggu".

"Gwencana Hyung,aku baik.Lihat bahkan aku sangat sehat kan??".Kata Haechan sambil tersenyum cerah.Kali ini senyum Haechan tampak sangat tulus,tidak ada paksaan di dalamnya.

"Kau mau kemana?".Tanya Lucas.

"Aku mau ke ruang latihan,aku ada latihan sama Dream.Kami akan segera comeback Hyung.Kalau Hyung?".

"Hyung juga baru selesai latihan,SM sangat baik.Mereka memberikan kesempatan untuk Hyung menjadi soloist di agensi ini padahal Hyung bukan asli orang Korea".

"Kadang-kadang emang baik, kadang-kadang menyebalkan hehe".

"Apa katamu?".Suara itu?Haechan mengenalnya,lalu berbalik menatap pria dewasa yang sedang berdiri tak jauh darinya dengan kedua tangan yang masuk di kantongnya.Haechan menyengir.

"Heheh,bos esem,kaburrrr". Haechan berlarian tak tentu arah sambil tertawa lalu menghilang di balik pintu ruang latihan.

"Yakkkk Lee Haechan jangan lariii". Teriak Tertinggi SM itu,Lee sooman.Pria itu hanya tersenyum,anak didiknya yang satu itu emang ada saja tingkah nya.

Lee sooman pun mendekati Lucas yang masih berdiri di tempatnya,tampak Lucas masih gugup saat berhadapan dengan Lee sooman.

"Bagaimana latihannya?".

"Baik saem".

"Syukur lah,kau jangan takut.Seluruh penghuni gedung ini ada untuk selalu mendukungmu".

Diruang latihan tampak anak-anak Dreamies berlatih dengan penuh semangat.Tidak lama lagi mereka akan melakukan comeback.

Musik pun mati latihan berakhir.Semua member Dreamies pun langsung menjatuhkan diri terlentang di lantai dingin ruang latihan.Deru nafas yang tidak teratur pun terdengar bersahutan.

"Koreo kali ini lebih menguras tenaga dari lagu istj yah".Ucap chenle.

"Benar,koreo nya simple tapi detail sama keselarasan nya agak memancing emosi".Saut Haechan.

Mereka yang berada dalam ruangan itu hanya terkekeh mendengar jawaban Haechan.Emang nya kapan sih anak itu tidak mengeluh setiap latihan lagu baru?

"Itu sih kau aja yang gampang emosi".Saut Renjun kembali.

"Tidak ada kaca di kamar dorm mu?Atau kaca dalam ruang latihan ini kurang bisa menyadarkan kalau kau lebih tukang emosi dari aku???".Haechan berdiri berkacak pinggang ke arah Renjun yg sedang duduk bersandar di sofa.

"Hajimaa,jangan memancing keributan eoh? Aku sedang malas adu mulut dengan mu".

"Siapa juga yg mau beradu mulut denganmu? pede sekali".Kata Haechan lalu hendak beranjak dari ruang latihan.Namun saat hendak membuka pintu tiba-tiba dadanya kembali terasa sakit.Haechan meremas kuat bagian dada kiri nya sambil menunduk.Kening nya pun berkerut akibat menahan sakit.

Mark menyadari hal itu.
"Haechan?kau kenapa?".

"Aniya hanya sedikit sakit,tapi sudah tidak apa".Haechan berdiri kembali dengan benar.
"Hyung kita harus kembali ke dorm ilichil,bukannya hari ini Taeyong Hyung akan berangkat ke pelatihan wamil?".

"Mwo?".Tanya Jeno mendekati Haechan.

"Kalian tidak tau?".

"Kita tau,tapi bukan kah Taeyong Hyung berangkat nya Minggu depan?".Saut Jaemin.

"Aniya,waktunya di percepat".

"Aku ikut".Kata Ji-Sung.

"Aku juga".sambung Chenle.

Wajah mereka tampak sedih,Leader tersayang mereka akan segera wamil,dan setelah nya mereka akan berdiri sendiri dan bergerak sendiri tanpa perintah si leader pusat.

"Ayo kita segera pergi sekarang,jangan sampai Taeyong Hyung berangkat duluan".

Renjun,Jeno, Jaemin,chenle dan jisung segera mendekat ke arah Haechan yang masih stay di dekat pintu ruang latihan.Menyisakan Mark yang masih berdiri dengan wajah jengkel di dekat lemari dingin dalam ruangan itu.

"Mark Hyung,kau tidak ikut?".

Tampak Mark menghela nafasnya pasrah.

"Kalian sudah bertahun-tahun hidup dengan bocah itu.Tapi kalian masih suka tertipu oleh nya?".

Mereka berlima segera menengok ke arah Haechan yg sedang terkekeh menjengkelkan.

"Pabo".Ucap Haechan setelahnya dia langsung berlari kencang keluar.

"Yaaakkkk Lee Haechan kesini kauuuu".Mereka semua minus Mark pun segera mengejar Haechan.Dasar bocah!!.

"Anak itu,dia selalu punya banyak cara untuk menutupi rasa sakitnya".
























TBC
Rabu 28 February 2024

End of life (Lee Haechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang