7

3 0 0
                                    

Setelah kejadian Ratna, tepat dua bulan lalu. Aku dan Anggara putus lagi untuk yang kesekian kalinya.

Masalahnya adalah karena dia yang belakangan sibuk dengan dunia nya. Salah faham sering terjadi dalam hubungan kami, sampai membuat aku berfikir bahwa ini adalah hal yang sudah sangat biasa.

Setelah berpisah, aku dekat dengan lelaki yang berbeda kelas dengan ku. Dia dan Anggara sebaya, bahkan berteman. Namanya Mahen, lelaki yang suka sekali dengan Manchester United. Mahen juga bisa romantis, tapi romantisnya itu keluar ketika aku lagi ngambek, dan Mahen lebih cenderung cuek. Jujur menurutku dulu, sesekali berpacaran dengan lelaki cuek mungkin akan menyenangkan. Namun nyatanya, sangat menyenangkan!

Bagaimana kabar Mahen sekarang ya? Aku tidak pernah mendengar tentang nya lagi semenjak lulus SMK.

Setiap hari, aku selalu menunggu Mahen di dekat Perpustakaan untuk bertemu sebentar sebelum dia pulang dan aku masuk kelas. Kadang bercerita, kadang juga hanya menyapa dan berlalu. Saat itu, setiap bertemu Mahen, aku tidak pernah melihat Anggara. Aku tidak pernah melihatnya setelah putus.

Semakin hari aku semakin paham, bahwa cinta datang dengan sejuta rasa pada setiap jiwa berbeda.

"Nanti aku ke rumah ya."

"Bukannya mau nobar sama teman kamu?"

"Nggak jadi, mereka pada apel. Masa aku nggak apel juga?"

"Hmm, iya deh."

*

Jujur, karena Mahen sampai sekarang aku juga suka Manchester United hehe.

Sampai di rumah ku, Mahen langsung mengajak ku untuk nobar bersama temannya.

"Yuk."

"Kemana?"

"Ikut nobar bareng teman aku, mereka pada bawa pacar soalnya."

"Trus? Kamu ngajak aku?"

"Iyalah sayang, kan kamu pacar aku."

"Tapikan kamu bilang nggak jadi? Kamu nipu nih!"

"Yauda ayuk. Entar keburu telat."

"Yauda, aku siap-siap dulu. Tunggu bentar."

Ya, aku dan Mahen nobar. Waktu itu, aku senang sekali. Benar-benar bahagia! Ternyata cowok cuek kayak Mahen bisa juga ngajak nobar pacarnya. Aku nggak pernah nyangka dia akan mengajak ku nobar. Bahkan Anggara nggak pernah ajak aku nobar selama 3 tahun.

Bak pasangan muda yang sedang jatuh cinta, hati masih berbunga-bunga. Aku dan Mahen benar-benar menikmati cerita kami berdua.

Selain cuek, Mahen juga suka gombal sesekali. Lelaki aneh ya dia haha!

"Aku bakal jadi Superman buat kamu, aku bakal jagain kamu terus."

Setidaknya, hanya itu kenangan yang bisa aku ingat ketika bersamanya dulu.

Tidak banyak ingatan untuk Mahen. Tapi dia benar-benar menjaga ku selama kami bersama, sampai akhirnya kami putus. Bukan karena orang ketiga. Tapi karena hanya ingin punya ruang sendiri.

Berpisah tidak selamanya karena sebuah permasalahan yang fatal. Berpisah karena ingin memiliki ruang sendiri tanpa adanya seseorang, jauh lebih baik. Di bandingkan mempertahankan, namun di dalamnya tidak ada lagi rasa sama sekali.

KISAH UNTUK ANGGARA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang