9

567 41 2
                                    

Flora povSepertinya adel, gua kembali masuk ke kamar, tapi gue merasa ga tenang, pirasat gue ga enak, kayak akan terjadi sesuatu, tp gatau apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flora pov
Sepertinya adel, gua kembali masuk ke kamar, tapi gue merasa ga tenang, pirasat gue ga enak, kayak akan terjadi sesuatu, tp gatau apa..
Gue ingin tlpn adel, tp takut anak nya jadi ga fokus bawa motor, apalagi di luar udah terlihat mulai hujan.
Gue urung niat buat nlpn, dan mencoba positif thinking aja.
"Semoga saja tidak terjadi apa2" Do'a gue dalam hati
Flora pov end

....

Kata2 flora terngiang di kepala gue,
1. Soal perasaan dia yang ga enak ketika gue jalan tadi
2. Soal peringatan nya yang nyuruh gue hati2.
Sontak gue senyum2 sendiri.
"Gue tau lo sayang banget sama gue flo" Gumam gue sambil tersenyum.

Akibat sempat melamun kata2 flora, gue jadi kurang fokus dan hilang keseimbangan. Di tambah lagi emang hujan yang lumayan deras. Tibaaaa2

Braaaaakkkk

Gue jatoh dari motor, sebelum penglihatan gue gelap, gue masih sempat dengar.

"Ada orang jatuh, tolongin" Kata seorang laki2, yang bisa gue prediksi umurnya sudah di atas 50an
"Asstagaaa, darah nya banyak banget, panggil ambulan panggil ambulan" Kata Seorang ibu2 lagi.
Gue udah merasa lemes bgt, dan penglihatan gue hitam total.

Flora pov
"Kenapa perasaan gue makin ga enak ya" Batin gue.
Gue cuma mondar mandir di depan cermin dalam kamar, tadi nya mau turu tapi gara2 pirasat ga enak trus ga jadi.
Gue mondar mandir terus tanpa berani nlpn adel karena takut dia nya jd ga fokus bawa motor.

Sampai bolak balik gue entah ke berapa kali, ada telpon masuk dari adel.
Sontak gue sangat kaget, tetapi ketika baca nama pe nlpn, gue merasa lega.

"Haloo, ada apa del" Kata gue mengawali telpon. Gue sengaja langsung nanya, karena dari tadi perasaan gue gak enak.

"Halo dek, maaf saya yang nlpn, teman mu yang punya hp ini tadi kecelakaan, darah nya banyak yang keluar, dan juga dia pingsan. Setelah gue cek hp nya, cuma nama kamu yang tertera paling atas, makanya saya nlpn kamu" Kata perempuan di sebrang tlpn.

Deeeeeeggggghhhh

Setelah dengar perempuan tadi panjang lebar di tlpn, kaki gue lemes, hp gue juga jatuh ke lantai.
Selang beberapa menit, setelah gue sadar dan merasa tenang. Gue langsung bergegas mesen grab.
Sambil nunggu ojek dtg, gue gabisa diam dari tadi.

Gue udah mulai nangis, dan mikir terjadi hal serius ke adel.
"Lama bgt sih ojek ini" Gerutu gue ga tenang

Selang beberapa menit. Gue liat ojek datang. Gue langsung lari keluar buat naik dan nyuruh abang2 itu langsung jalan.

Jalanan begitu rame, hujan pun masih turun tapi kecil alias gerimis.

Dari sejak jalan, gue gusar, gue selalu liat jam di layar hp.
"Kenapa harus rame sih" Gerutu gue pelan dengan suara kesal.

Setelah sampai di rumah sakit tempat adel di bawa.
Tadi sebelum gue jalan, gue sempat dapat kiriman nama dan alamat rumah sakitnya.
Setelah gue bayar ojek, gue langsung lari ke kasir dengan mata berkaca.
"Pasien atas nama reva fidela adel panjtoro, yang baru beberapa menit tadi kecelakaan, ada di kamar berapa sus" Tanya gue ke perawat dengan tergesa-gesa.
"Ada di kamar 135 mba, kamu lurus aja ini nanti paling pojok" Kata suster nya.

FLODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang