💍CH 15💍

488 23 0
                                    

Doyoung hanya mengangkat alisnya ketika sebuah amplop coklat diberikan kepadanya.

"Apa ini?"

Rose terdiam beberapa saat saat mendengar Doyoung bertanya, wajahnya berubah sedih, "Aku sebenarnya tidak tega menyimpan semua ini dan merasa bersalah membohongi kamu.Maafkan aku," ucapnya sambil berlinang air mata.

Doyoung segera menghampiri Rose dan memeluk lembut tubuhnya, menepuk lembut bahu wanita itu, membujuknya."jangan menangis banyak orang melihat ke arah kami.

Amplop itu dibuka dengan surat yang menyatakan bahwa wanita di depannya sedang hamil dan surat cerai miliknya bersama Jaehyun yang telah ditandai oleh Jaehyun.

"Ini diucapkan dengan nada tercekat. Doyoung menatap Rose dengan mata terbelalak tak percaya." karena aku hamil aku mengerti perasaanmu Doyoung tapi aku sudah berusaha membujuk Jaehyun untuk tidak menceraikanmu tapi dia tetap saja keras kepala untuk menceraikanmu.

Jaehyun ingin menceraikannya tapi apa salahnya kenapa suami yang dicintainya rela membodohinya seperti ini dan malah hamil wanita lain yang dikandungnya menurut bulan untuk dilahirkan terlalu banyak kenapa doyoung berpikir benar.

"Aku bersedia menjadi istri kedua, makanya aku meminta kita bertemu agar kita bisa ngobrol," ucap Rose yang membuat Doyoung kaget.

Mengizinkan suaminya menikah lagi memang tak pernah terpikirkan oleh doyoung selama ini namun apakah ia punya pilihan kini menunduk memandangi perut wanita di hadapannya.

“Sudah berapa bulan, tanyanya.

” Baru sebulan, Doyoung jelas terkejut.

"Bagaimana kamu ingin aku menjadi istri kedua Jaehyun. Doyoung terdiam sejenak. Air mata yang tadi dia tahan mengalir deras dan sejujurnya dia patah hati mengetahui suaminya melakukan hal-hal kotor di belakang punggungnya.

“Bukankah kamu dan dia putus tiga bulan lalu sebelum pergi ke luar negeri?” tanya Doyoung membuat Rose tersenyum kecil"Makanya aku merasa bersalah," kata Rose sambil berakting.

Satu perekam suara dinyalakan dan suara suaminya terdengar jelas disana.

"Aku tidak menginginkan anak dari pelacur itu. Kalau bisa, aku menginginkan anak darimu Rose, bukan dia!

Tangan doyoung menutup mulutnya seolah tak percaya suaminya memakinya seperti itu.

“Ini surat cerai yang sudah ditandatangani. Kalau dia dipastikan hamil setelah melahirkan, saya akan lanjutkan perceraiannya.

"Istrimu pasti sedih kalau tahu kita merencanakan semua ini," ujar Rose dalam rekaman tadi."Pelacur seperti dia tidak patut dikasihani! Siapa yang suruh dia percaya kata-kata menjijikkan seperti itu.." Aku berharap anaknya tidak harus mengikuti kelakuannya tapi aku tidak mau memberitahu anakku kalau ibunya adalah seorang pelacur.

Perekam suara Doyoung dengan cepat menutup terlalu banyak hinaan dari suaminya yang menyakitinya.
Kenapa? Jaehyun rela melakukan ini padanya jika dia seorang pelacur karena satu kesalahan yang dia lakukan mengikat Jaehyun dalam pernikahan ini.

"Artinya selama ini dia berpura-pura baik padaku karena permintaanmu," tanya Doyoung sambil menangis."Ya disebabkan itu saya rasa bersalah sangat sebab saya mengandung dan aku tahu macam mana perasaan seorang ibu jadi aku tak sanggup nak suruh dia ceraikan kau.

"Tapi aku hanya ingin memberitahumu apa yang Jaehyun katakan. Jika kamu setuju menjadikanku istri keduanya, kemungkinan besar dia akan mengabaikanmu dan bayi itu, lagipula dia tidak pernah menginginkan bayi darimu. Perkataan Rose hanya menghancurkan segalanya.

Ia pun segera menandatangani surat cerai, sudah cukup Doyoung terluka karena kepalsuan suaminya, ia sangat menyesal mencintai seorang Jung Jaehyun.

UNTIL (JAEDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang