bagian (3)

101 72 9
                                    

Kalian udah pada follow akun ini belum

Mereka semua berencana pergi mengantar aqilla

Randy kembali menatap Aqilla " Kamu naik di motorku aja " ucap randy

"Helm?" Tanya aqilla

"helm lo cuman satu ndy" ucap gema mengingatkan

"Benar, siapa yang membawa dua helm?" Tanya Randy.

Esa pun maju dan memberi kan helm nya kepada Randy karena esa sering bawah helm dua, karena di jalan dia sering bantu orang yang kesusahan.

"Nih bang, gue ada" esa mengulurkan helm itu

Randy menerima helm dari esa "Gue pinjam dulu bentar" ucap randy

"Iya bang!" Jawab esa

Randy kemudian memberikan kepada aqilla "Ini kamu pakai agar aman!"Randy memberikan helm

Aqilla mengambil helm dari tangan Randy

Randy menyuruh aqilla memakai helm itu tetapi tatapan aqilla seperti kosong, kemungkinan sedang melamun

"AQILLAA...?" Randy memanggil namanya

"Aqilla, kamu dengar?" Randy kemudian memegang bahu dari aqilla

"Maaf, aqilla tadi melamun, makanya ngak dengar" ucap aqilla sambil tersenyum.

"Kenapa yah kak" tanya aqilla bingung

"Kamu ngak mau pakai helm nya?" Tanya Randy, randy yang melihat tingkah laku aqilla membuat nya menggeleng geleng kepala.

Takutnya aqilla mungkin ngak suka dengan helm itu

"Ohh.... iya bagus kok helm nya" ucap aqilla memuji helm dari esa.

Esa yang mendengar perkataan aqilla membuat hatinya memjadi senang tidak karuan karena ada cewek cantik yang memuji nya, walaupun yang di puji itu helm esa.

"Makasih yah kak helmnya" ucap nya dan aqilla memakai helm itu.

Helm yang dikenakan aqilla nampak kebesaran jadi terlihat longgar di kepala Aqilla

"Ihh... besar banget sih helmnya!" Ucap aqilla memegang helm itu di kepala, "tapi lo makin lucu" ucap galih, pengen membuat aqilla senang dan memakai helm sahabat nya itu.

"Gue mau ambil motor gue dulu, jagain aqilla!" Kata randy.

"Siap Ndy tenang aja, kan kawan kawan" ucap Gema

Saat pergi mengambil motor nya aqilla di kerumuni teman teman dari Randy

"Lo udah punya pacar?" Tanya galih penasaran

"Kelas berapa hehee, tadi pengen gue tanya in ke elo?" Ucap esa

"bagi dong nomor wa atau telepon!" Ucap dimaz

"Apa sih pertanyaan kalian itu tidak bermakna, tu lihat aqilla nya sampai ke bingungan" ucap gema

"Gue Bani, jangan dengerin mereka, mereka mereka itu ngak waras, cuman sekumpulan monyet memperebutkan makanan" ucapan bani sangatlah menyakitkan.

"Awas ya lo bani, entar di basecamp gue kasih lo pelajaran" ucap galih kesal

"pengen ngasih pelajaran, lah besok kan ngak sekolah" ucap esa dengan polosnya

"Ini guna nya otak harus di pakai biar ngak kayak esa" jawab dimaz

Mereka pun menertawakan esa karena esa sangat lucu dan lugu

Dan lo udah pada tau kan nama kita siapa, kami semua teman dari randy

Aqilla pun memperkenalkan dirinya "aqilla" dan tersenyum

DUA WARNA SATU PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang