bagian (13)

88 61 3
                                    

Sementara itu Yuda terus merengek kesakitan dan membuat aqilla menjadi begitu khawatir terhadap keadaan yuda.

"Aduhh... Dasar randy, mukul gue Tampa sebab padahal dia yang salah! Tuh lihat baju gue kena percikan air kotor" mengaduh yuda kepada aqilla.

Dengan muka merasa bersalah "Kak yuda, ada yang lebam lo di bagian pipinya! Apa ngak sakit?" Aqilla ibah.

"Sakit sih, tapi kalau ada kamu ya! Sakitnya hilang kok!" ucap yuda.

Kayak sih yuda suka dan tertarik sama aqilla memang sih aqilla itu juga sangat lah cantik dan menawan lelaki mana yang mau menolaknya, tapi gue sih ngak suka yuda dasar WATADOS, Malah senyum melihat randy ditampar di muka umum.

"Kita ke UKS aja yah kak, biar aqilla obati luka kak Yuda" ucap aqilla akhirnya mereka pergi ke uks sekolah dan yuda di gandeng oleh Aqilla.

"Woyy!! Anak baru! Sini lo" suara tinggi gadis tepat di belakang aqilla, cewek itu tidak sendirian dia bersama dengan dua temannya .

Yang diteriki berbalik "Iya ada apa yah?" tanya aqilla.

"Sini loo... Gue mau ngomong bentar dengan lo" ucap cewek itu di badge namanya bertuliskan LAURA Kelas XI IPS A.

"Kak Yuda bisa jalan sendiri kan jalannya, UKS Udah dekat kok" tanya aqilla

"Iya bisa aja, lo mau nyamperin dia?" tanya yuda, Aqilla pun melepaskan tangan yuda.

"Iya kak, kayaknya penting amat" balas aqilla.

"Gue tunggu lo di UKS" Jawabnya diapun akhirnya pergi ke uks sendirian.

"Sini lo cepetan" ucap cewek itu yang sangat emosi

Sesampainya aqilla didekat cewek itu / Laura, aqilla pun kemudian ditarik paksa oleh laura dan temannya ke arah gudang sekolah. "Lepasin gue, kalian siapa sih" berusaha melepaskan genggaman dari Laura dan temannya itu.

"Makanya diam! Dan gak usah memberontak gitu" ucap salah satu teman Laura yang bernama DITA, tapi aqilla masih terus berusaha terlepas dari cengkraman mereka dan membuat tangan dari Dita terkena cakaran aqilla.

"Anjir sakit pea" dita menggerutu kesakitan

"Lo ngak apa apa Dita" ucap Natasya salah teman mereka.

"Berani juga loo" balas Laura, Natasya pun menjambak rambut aqilla sampai sampai aqilla menangis tersedu-sedu

"Kalian aneh, saya ngak kenal kalian tapi kalian memarahi saya"

"Lo ngak usah sok caper deh jadi orang, dan satu hal lagi berani banget lo nampar randy" ucap Laura kelihatan jengkel, gue ma lebih jengkel ama lo.

"Iya dan juga jangan sok cantik dehh.... Lo tu cuman anak pindahan" balas Dita dengan pipi Aqilla di cengkraman dengan kuat sehingga membuat nya kesakitan.

"Kalian siapanya kak randy sihh!?" merintih kesakitan

"Gue calon nya ngerti ngak sih lo" jawab Laura dengan centilnya, meraka bertiga salah satu fans girl randy tapi mereka itu lebih fanatik ketimbang yang lainnya.

Laura yang judes serta nyebelin dan watados banget, memang sih dia cantik tapi tak se cantik aqilla.

Aqilla terus di siksa oleh mereka bertiga tak kenal kata ampun meraka terus menyiksanya dia di tampar berkali-kali serta rambut nya di jambak sampai sampai ada beberapa helaian rambutnya rontok akibat jambakan dari mereka bertiga.

"Tolong ampunin gue" ucap aqilla terbata bata.

"Maaf lo kata, liat apa yang lakuin barusan apa itu ngak salah haa lo pikir dong perasaan kak randy" ucap Natasya

DUA WARNA SATU PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang