bagian (21)

65 30 7
                                    

Laki laki itu tengah mempersiapkan alat bandnya yang di bantu anggota inti Ravenster sementara itu gema tengah menyetel gitar miliknya, esa yang tengah asik sendiri Dengan pianonya, bani yang sedari mondar mandir tidak jelas karena menghapal lirik lagu yang diberikan oleh randy untuknya.

"Dimaz lo ngak sibuk kan, sini lo bantuin gue persiapkan drummer ini ntar gue susah nyusun nya" ucap galih karena galih senang memainkan drummer dan dia sangat jago dalam hal gebuk gebukan "ntar gue mau Selfi ama Fans gue" ucap dimaz sambil mengalungkan gitar bass kesayangannya itu, "Hahahha.... Sejak kapan lo punya fans paling meraka hanya kasihan lihat lo dasar tolol" olok gema tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba aja datang menyambar. "Oke gue kesitu bantuin lu" balas dimaz sambil meletakkan gitar bass nya dan salah satu dari anggota Ravenster lainya ikut meramaikan konser tersebut namanya dewangga sebagai gitaris.

"Semuanya berkumpul, sebelum memulai kegiatan alangkah baik kita berdoa menurut keyakinan dan kepercayaan kita masing masing, berdoa dimulai" ucap randy mereka semua pun menundukkan kepalanya, tak beberapa lama "berdoa selesai" Ucap randy "RAVENSTER!!!" teriak gema lantang "berbuat kegirangan" teriakan mereka menggema.

"Dewangga lu ntar jangan terlalu fokus ke band siapa tau ada kegaduhan jadi lo bisa pimpin yang lain dikala kami mengalihkan perhatian pengunjung, ngerti" tutur kata gema "iya bang saya akan lakukan yang diucapkan" balas dewangga "waduhh.... Jangan formal gitu kita setara disini, gak ada namanya waketu atau bawahan, oke" ucap gema sambil tersenyum "siap bang gema, oke gue akan laksanakan" ucapnya yang tak canggung lagi.

"Dan yang lainnya yang gak ikut berpartisipasi mohon bantuannya jangan sampai ada kegaduhan diantara kita baik itu dari penonton, gue mau malam ini harus berkesan" ucap randy dengan suara berat "oke bang Randy" ucap anggota lainnya.

Sementara itu penonton sudah banyak yang berdatangan untuk melihat band mereka kebanyakan dari penonton cewek karena ingin melihat randy dan galih, tentu saja karena randy dan galih paling ganteng dan rupawan diantara meraka kalau gue juga jadi cewek ma mending gue ngehaluin mereka berdua

"Sebagai pembuka pada malam hari ini gue langsung aja menyanyi tampa basa-basi, langsung musik" ucap randy sambil menyapa penonton "Randy Masha Allah ganteng banget" ucap penonton "jadikan aku istrimu" ucap penonton "galih kamu kok manis" yang lainnya terus melanjutkan lagu yang dibawakan dengan tenang

Sementara itu Winona dan aqilla baru sampai "lah katanya mau beli buku ini malah pergi konser musik" kata aqilla kebingungan "Iih.... Itu anak anak Ravenster tengah mengadakan penggalangan dana untuk orang yang membutuhkan" balas Winona

"Haa! Ngak salah dengar aku kak" ucap aqilla yang sik sak sok mendengar anggota Ravenster melakukan penggalangan dana "Lo kenapa melongo gitu" tanya nya balik "heran aja yang biasa nyari ribut malah berlawanan kelakuannya disekolah" ucap aqilla.

"Daripada lo pusing mending kita terobos langsung kedepan aja" ucap winona sambil menarik tangan aqilla mau tidak mau aqilla mengekor.

"Randy, gema" ucap winona melambaikan tangan kepada mereka, setelah selesai membawakan satu lagu "Hmm cek... Gue akan bawakan lagu kedua saya, dan ini akan menjadi permintamaafan saya kepada cewek yang selalu membuat saya senang disaat saya merasa sedih, disaat merasa tertekan, dia selalu ada walaupun terkadang dia menyebalkan lagu ini untuknya" ucap randy menunjuk ke aqilla ia ucapkan dari lubuk hatinya yang terdalam.

Inilah isi lagu yang dibawakan oleh randy dan kawan-kawan ini kutipan orang yang ku ambil kalau ada kesamaan mohon maaf saya hanya mencari referensi dan ini yang menarik bagi saya



Di balik awan mendung, hujan menyapa

Membasahi bumi, meredakan dahaga

Hatiku pilu, diliputi rasa hampa melanda

DUA WARNA SATU PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang