bagian (9)

85 64 8
                                    

Sudah 3 hari saat Winona masuk sekolah dan dari pagi gadis itu menempel terus sama kedua sahabatnya randy dan gema, Semua orang di kantin ngeliatin, galih nampak jangeh melihat Winona merengek terus dengan gema.

Winona adalah orang yang sangat aktif dan suka merengek ngak jelas dan suka dengen eskrim dan sedikit galak kepada teman randy dan gema serta dia sedikit tomboi.

"Kenapa lo ngak pacaran aja sih?" ucap Galih risih melihat tingkahnya.

"wiwi itu tunangan gue, dan ngak ada yang bisa milikin nya selain gue" ucap Gema. Nyata gema dan Winona udah tunangan sejak smp, mungkin tamat sekolah mereka akan menikah, tapi Winona juga manja ke randy sahabat nya satu itu.

"Iya tuhh.... sirik ne yee" ucap winona

Winona kemudian menggandeng kedua tangan sahabat nya itu randy dan gema "Kalian berdua kelihatan lagi memelihara kucing kelihatan benget lo sayang banget sama Winona" ucap galih kagum dengan pertemanan mereka.

Fokus Randy teralihkan melihat aqilla tengah bersama Yuda ketua osis SMA Garuda, entah sejak kapan aqilla dan yuda menjadi seakrab itu. Randy melempar tatapan tak suka melihat aqilla dan yuda berbicara serta tertawa bersama, apa lagi cowok sok caper itu tengah mengelus ulus rambut aqilla.

"Sialan!!" Guman Randy mengepal tangan nyaa kuat.

"Liatin tu arah mata randy" bisik Dimaz kepada bani

"Lihat terus!!! Ntar naksir, baru tau" ucap bani, fiks bani itu definisi iblis deh.... dia ngak kenal waktu dan tempat asal ceplas-ceplos aja.

"Siapa tu yang lo maksud?" Nyambar Winona sambil melihat teman randy.

Esa yang mengarahkan bola matanya mengarah ke randy winona pun mengerti apa yang dimaksud oleh esa, Winona mengikuti arah mata randy yang tertuju ke aqilla.

"RANDYY!!! Ngapain lo liatin adek kelas kek gitu amat?!" ucap winona.

"Ngak papa, gue hanya geram dengan yuda" jawab Randy

"Dia ituu randy sebn-llettt" randy membungkam mulut gema dengan tangan nya.

"Dia kenapa!?" membuat winona menjadi makin bertanya tanya

"Hmm.... gue ngak tau" Ucap gema mengangkat bahu acuh

"Gema, apa mungkin cewek itu yang disukai randy?" Tanya winona.

Mereka berdiam sejenak. Mereka ngak akan mengasi tahu jika randy yang menyuruh nya.

"Dia orang asing, yang di tabrak Randy kemarin" ucap gema

Winona melihat kearah galih "Gue ngak tahu!" membuat galih menggeleng

"Setahu gue sih dia itu manusia dan cewek!" Ucap bani ngeselin.

"Semua orang tahu kalau dia manusia! Gue maksud namanya siapa!? Kenapa randy natap dia?" Teriakan Winona membuat yang ada di kantin menjadi tertuju padanya.

Kelihatan nya kejadian itu membingungkan bagi Winona tapi untuk teman randy itu udah biasa. Randy yang diam kemudian menganggukkan kepala tanda mereka di persilahkan untuk memberi tahu winona.

"Santai bangsat!" Ucap galih, ia udah terbiasa dengan winona dengan sifat yang keras kepala ini.

"Santai santai, dia tu cewek anjing!" ucap gema dengan nada yang sedikit tinggi.

Esa memotong "namanya Aqilla dia adalah anak pindahan, cantik mana lembut lagi" Kata esa

"Wajar sih kalau banyak lelaki yang suka" sahut dimaz.

"Jadi randy juga suka sama tu cewek" ujar winona.

Yang lainnya hanya bisa menaikkan bahunya

Randy yang sedari tadi melihat kedekatan aqilla dengan yuda membuat nya kesal dan kepengen memukul wajah yuda, randy yang tak tahan melihat nya datang menghampiri nya.

DUA WARNA SATU PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang