bagian (11)

89 62 1
                                    

Sudah lama Alta tidak pulang kerumahnya, dia hanya tinggal di apartemen dengan seorang diri, untungnya ada ragaf yang selalu menemani, karena dirumahnya Alta hanya dianggap sampah di mata kedua orangtuanya yang suka dengan perkelahian tidak jelas.

Sesampainya dirumah, Yang datang menghampiri alta adalah mbok amina pembantu dirumah alta yang sudah lama bekerja di sana, " Apa ayah dan ibu ada dirumah mbok? " tanya alta.

"Itu den alta, ayah dan ibu belum balik katanya sih masih sibuk dengan kerjaannya masing-masing?" Jawab mbok amina

"Mbok tolong dong buatin wedang Sarabbah, yaah please!?" Pintah Alta

"Iya den ta buatkan yang paling enak!"

Sedari kecil Alta dirawat dan dibesarkan oleh mbok amina jadi wajar saja Alta sedikit manja ke mbok amina

****

Akibat dari tawuran kemarin terpaksa sekolah diliburkan untuk sementara, sudah dua hari Randy dirumahnya tampa melakukan apapun, kecuali bernafas, makan, minum dan mandi

"Permisi tante, Randy nya ada gak yah tante?" tanya gema

"Ada kok tante pangilin, apa mau langsung ke kamarnya" ucap mamah Randy

"Oke, biar gema aja yang pergi menemui randy!" Dengan senyuman Pepsodent

Gema pun menujuh ke kamar randy yang berada di lantai dua, gema lalu membuka pintu kamar randy

"Tidur mulu lu rand, ayo pergi joging lihat cewek seksi lari pagi" ucap gema sambil menarik selimut randy

"Berisik, lo aja yang pergi gue ngak mood" jawab randy yang masih kantuk

"Ayolah gue suntuk nih" rayu gema

"Kenapa lo ngajak gue bukannya ama Winona?" tanya rany

"Yah dia ma ama temannya dan aqilla pergi jogingnyaa!" Jawab Gema

"Seriusan loo, lo gak boong kan Ma" tanya randy dengan antusias nyaa

"Buat apa gue bohongin lo, kagak ada gunanya" jawab gema

"Gue siap siap dulu" ucapnya

"Giliran aqilla lo cepat amat, dasar monyet" ujar gema

Setelah selesai bersiap siap meraka berdua pun keluar dari kamar randy dan menuruni tangga.

"Mau kemana kalian?" tanya Ragaskar

"Mau joging om, om mau ikut?" ucap gema sambil tersenyum

"Aa.... Kamu itu nanti Mamanya randy cemburu lagi lihat om di perhatiin sama cewek cewek!" Senyuman lebar Ragaskar

"Waa.... Enaknya" Mikaila menjewer telinga Ragaskar

"Iya.... Ampun sayang" Ragaskar dengan wajah kasihan.

"Kalian sarapan dulu baru pergi joging nya" ajak ragaskar

"Nah... Ini yang kutunggu tunggu makan gratis, makanya gue kerumah lo rand" ucap gema entah sejak kapan dia udah menarik bangku dan mengambil makan di atas meja.

"Si monyet, enak banget hidup lo datang terus makan!" ucap randy

"Nyokap dan bokap gue keluar kota, makanya gue kerumah lo mumpung dekatan heheh" gema cegigisan

"Sudah sudah kalian, atau om hukum nantinya!" Ucap papah randy papah randy Ragaskar bisa sering bercanda tapi kalau menyangkut waktu dan makan dan tak menghargai orang lain dia akan berubah 180% .

Setelah selesai makan mereka pun menuju ke lapangan Andi Makkasau/lapangan merdeka, dan berencana untuk menemui Winona, aqilla and the gang.

Sesampainya di lapangan mereka berdua lari dan mencari keberadaan aqilla, winona dan Diana, yang saat ini sedang istirahat di dekat tribun.

DUA WARNA SATU PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang