Balik lagi nihhh
Gimana kabar kalian.
Hayoooo jangan pada kesel sama Gus Aqil ya ,dia nggak salah tapi keadaan yang salah.
Aqila dan Ning Halwa juga sama-sama terluka.
"Jika bisa memilih, bukan situasi seperti ini yang saya mau."
_Aqil Abqary Dilnawaz_
****
Kiai Sadam yang Melihat Aqila masuk ke area pesantren bersama dengan Bintang pun hanya bisa menatap saja dan tersenyum ke arah Aqila yang kini berjalan menuju ke arahnya.
Kiai Sadam tidak kenal dengan Bintang yang datang bersama dengan Aqila, tapi melihat waktu yang kurang tepat untuk menanyakan itu semua membuat kiai Sadam mengurungkan niatnya untuk bertanya kepada Aqila.
"Abu,"panggil Aqila sambil menyalami punggung tangan kiai Sadam dan di ikuti oleh Bintang.
Nyai Sheila yang melihat Aqila sudah pulang pun langsung tersenyum dan ikut duduk bersama dengan mereka sambil membawakan minum.
"Sudah pulang Nak, Aqil mana Qila ko kamu pulang nggak sama dia ?"tanya Kiai Sadam yang membuat Aqila menoleh ke arah Bintang membuat Bintang hanya diam saja.
Lalu Aqila pun langsung tersenyum dan menggelengkan kepalanya, pertanda kalau dia tidak tahu kemana Gus Aqil pergi.
"Nggak tahu Abu. Qila kira ka Aqil udah sampai rumah soalnya tadi pulang duluan ,"kata Aqila yang membuat Kiai Sadam terdiam dan mengepal tangannya mendengar ucapan dari Aqila, dia menghela nafas panjang dan kini menatap Aqila yang berada di sampingnya.
"Lohhh Aqil nggak ada pulang ke rumah ya Abu, Ummah kira masih jalan berdua kalian ,"kata Nyai Sheila yang membuat Aqila langsung terdiam berarti Gus Aqil tidak ada di rumah sekarang, lalu kemana pria itu pergi selarut ini.
"Mungkin ada urusan mendadak di rumah sakit ,"kata Kiai Sadam,saat mendengar nada bicara suaminya seperti tidak biasanya membuat Nyai Sheila menoleh dan melihat ke arah suaminya itu, sepertinya ada yang di sembunyikan.
"Ouh ya Abu ini teman sekolah Aqila namanya Bintang, kebetulan nggak sengaja ketemu tadi di mall ,"kata Aqila sambil memperkenalkan Bintang kepada Kiai Sadam dan juga nyai Sheila. Bintang yang mendengar namanya di sebut pun langsung tersenyum kearah mereka.
"Bintang Om, Tante teman Aqila,"kata Bintang yang membuat nyai Sheila dan kiai Sadam tersenyum ke arah Bintang, entah kenapa Kiai Sadam sangat bersyukur Aqila baik-baik saja untung ada Bintang yang mengantar Aqila dengan selamat sampai rumah.
Rasanya Kiai Sadam ingin sekali menceramahi anaknya itu yang tega meninggalkan istrinya sendirian di mall tengah malam, jika saja ada di rumah sudah dia ceramahin habis-habisan anaknya itu.
"Makasih ya Nak Bintang sudah mau mengantarkan Aqila sampai rumah,"ujar Kiai Sadam berterima kasih kepada Bintang membuat Bintang mengangguk dan langsung meminta ijin agar segera untuk pulang, karna waktunya sudah malam juga mungkin dia sudah di cari oleh orang tuanya sekarang.
"Sama-sama Om Tante kalau begitu Bintang pulang dulu, Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikum salam."
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA SURGA UNTUK GUS AQIL
Romance∆\|CERITA KE-3 ∆ |Tahap revisi jadi part di hapus untuk sementara dan setiap Minggu akan update| ⚠️ |SEQUEL HIDAYAH CINTA UNTUK ZHAFIRA| •Kisah sepupunya Gus Fadlan. ∆ Deskripsi Setiap rumah tangga pasti mempunyai ujiannya masing-masing,entah dari...