~ Assalamualaikum ~
Yuk di vote dan komen ya
' selamat membaca '
🪐
Setelah beberapa menit perjalanan, mobil taksi yang Zahwa naiki sampai ke tempat tujuannya.
Tak lupa pula Zahwa membayar uang ongkos nya.
"Ini pak uang nya"
Zahwa menyerah kan satu lembar uang berwarna merah.
"Sebentar neng ini kembalian nya"
"Gak usah pak, ambil aja kembalian nya"
"Eh makasih banyak loh neng"
"Iya pak sama sama"
Zahwa pun keluar dari mobil tersebut, dan beralih masuk kedalam cafe yang sudah ia janjikan dengan bintang.
Saat Zahwa telah masuk ia mulai mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok bintang.
Tak lama dari situ, ada seseorang yang melambaikan tangan nya.
Bintang telah memesan meja paling pojok dekat kaca cafe, ia melambaikan tangan kepada Zahwa, lantas Zahwa langsung menghampiri dirinya.
"Udah nunggu lama tang?"
"Baru aja kok Zah"
Bintang pun mulai memesan pesanannya, tak lupa ia menanyakan kepada Zahwa.
"Zah kamu mau pesan apa?"
"Aku mau coklat panas aja, sama kue kering nya"
"Oke, aku pesan kan dulu ya"
Bintang pun memanggil pelayan yang sedang berdiri di dekat meja kasir, ia memesankan pesanan milik Zahwa dan milik nya.
Beberapa menit mereka berbincang ringan, dan tak lama pelayanan yang membawakan pesanan mereka pun datang.
"Permisi kak, ini pesanan nya"
"Makasih ya kak" ucap bintang.
Pelayan pun sedikit membungkuk dan beralih pergi dari hadapan mereka berdua.
Di saat sedang menikmati makanan mereka, Zahwa ingin mengatakan sesuatu, ia mengambil nafas sebelum berbicara.
"Bintang"
Bintang yang sedang meminum minuman nya pun langsung menatap Zahwa.
"Hm?"
"Aku mau bicara sesuatu"
Bintang yang merasa bahwa Zahwa sedang menyembunyikan sesuatu, langsung menatap Zahwa intens, ia mulai menegakkan badannya.
"Kenapa? Sini cerita"
Zahwa menghela nafas panjang, ia berusaha menetralkan detak jantung nya yang begitu kencang.

KAMU SEDANG MEMBACA
F & Z
RandomZahwa Syvanna Thalysta seorang gadis yang memiliki paras yang begitu cantik dan tatapan matanya yang bisa memikat hati seseorang. Tetapi ia terpaksa di pindahkan oleh ayah nya ke pondok pesantren Darussalam milik teman Ayah nya. Mengapa bisa ia di p...