05

2.9K 107 1
                                    

~ Assalamualaikum ~


Seperti biasa jangan lupa di komen and vote yaa

“Tidαk perlu menjelαskαn tentαng dirimu kepαdα siαpαpun, kαrenα yαng menyukαimu tidαk butuh itu. Dαn yαng membencimu tidαk percαyα itu” -αli bin αbi thαlib

'selamat membaca '





🪐



"Zahwa pindah sekolah, dia bakal di pesantren"

"APA??!!"

"Lo gak bohong kan kay??" Ujar Bintang tidak percaya dengan ucapan Kayla, ia benar-benar sangat terkejut mendengar ucapan Kayla.

"Gue keliatan bohong?"

Bintang pun terdiam, kini ia sangat yakin jika memang benar Zahwa akan pindah ke pondok pesantren.

Tapi yang di pikiran nya sekarang adalah mengapa bisa Zahwa di pindahkan ke sana? Padahal mereka berdua saja sudah tidak ada lagi hubungan, mengapa Zahwa tetap di pindahkan?

"Sekarang Zahwa di mana?"

"Emang Lo mau apa kalo gue kasih tau Zahwa di mana?"

"Inget bintang, jaga jarak Lo sama dia"

"Gue tau, jadi sekarang di mana Zahwa?"

"Tadi kita di hukum karna bolos pelajaran sejarah, jadi gue dan yang lain termaksud Zahwa di hukum suruh bersihin lobby dan toilet"

"Jadi sekarang Zahwa lagi ada di toilet dekat perpus"

"Kok dia sendirian yang bersihin toilet?"

"Dia yang maksa kita buat pulang duluan, padahal kita masih mau beresin semua nya bareng-bareng, tapi Lo pasti juga tau, Zahwa kalo udah bilang begini ya kita udah gak bisa ganggu gugat"

"Ya udah kalo gitu, gue mau ke tempat Zahwa dulu"

"Lo mau ngapain tang?"

"Lo gak usah berfikiran buruk, gue cuma mau butuh penjelasan nya, selebihnya gak lebih"

Bintang pun pergi dari hadapan Kayla, Kayla yang menatap kepergian Bintang hanya bisa terdiam di tempat.

"Zah, beruntung Lo udah lepas dari bintang "
Ujar Kayla pelan.

Di sisi lain Zahwa yang kini telah selesai membersihkan toilet tersebut sedang duduk di bangku yang di sediakan di depan toilet tersebut.

"Hufftt, capek banget, kalo gini kan enak di liat nih toilet, bersih kinclong, heran gue siapa sih yang di jadwal kan bersihin nih toilet, gak pernah bersih, giliran gue yang bersihin kinclong ples wangi semeriwing" ucap Zahwa bangga dengan jerih payah nya sendiri, sambil berkacak pinggang.

Zahwa pun meletakkan semua peralatan yang ia gunakan untuk membersihkan toilet di tempat nya kembali.

Setelah itu ia meraih ransel nya dan ingin beranjak pergi dari sana.

Tetapi saat ia ingin pergi dari tempat itu, ternyata sudah ada seseorang yang menghampiri dirinya.

"Zahwa!!"

F & ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang