~ Assalamualaikum ~
Seperti biasa jangan lupa di vote and komen yaa!
“wakafabillahi syahida”
Allah mengetahui niatmu dan apa yang ada didalam hatimu, kamu tidak perlu memvalidasinya kepada siapapun.'selamat membaca'
🪐
Hari keberangkatan Zahwa pun telah tiba, saat ini Zahwa sedang memasukkan koper dan beberapa barang nya ke dalam bagasi mobil.
Zahwa di bantu oleh Hafiz untuk membawa barang-barang nya, dan tak lupa ke-tiga teman teman Zahwa juga berada di rumah Zahwa.
"Aaa Zahwa udah mau berangkat, kok gue sedih banget yaa" ucap Iranda.
"Zah jangan lupain kita ya" ujar Nadin.
"Iyaa gue gak lupa sama kalian, paling gak inget aja" kekeh Zahwa.
"Jangan gitu waa, ntar kita gak anggap Lo lagi" ujar Kayla.
"Makasih ya buat semua kenangan bareng nya, terlebih Lo kay, Lo udah jadi teman gue dari jaman SMP, makasih yaa udah mau jadi teman gue"
"Sama sama Zah, gue juga berterimakasih sama Lo, udah mau juga temenan sama gue" ujar Kayla.
"Waa ini ada hadiah dari gue, Iranda sama Kayla, maaf kalo hadiah nya gak seberapa, tapi ini bener bener dari lubuk hati kita yang dalam buat Lo" Nadin pun menyodorkan sebuah kotak yang di atas nya ada pita berwarna pink.
"Aaaa makasih banyak yaaa, gue makin sayang sama Lo semua, insyaallah kalo liburan semester nanti gue bakal hubungi Lo semua"
Zahwa pun memeluk ke-tiga teman nya itu bersama sama, semua nya merasa sedih karna teman mereka yang begitu mucil ini akan pindah.
Abi Akmal dan Bunda Aisha yang melihat kejadian itu pun ikut merasa sedih, mau bagaimana lagi, ini sudah keputusan Abi Akmal jadi tidak bisa di batalkan.
"Anak anak udah ya pelukan nya, sebentar lagi Zahwa mau berangkat" ucap Bunda Aisha.
"Iya bun, Zah jaga diri baik baik, jangan lupain kita inget gak Lo" ucap Nadin ia lah yang mulai meneteskan air mata.
"Iya dinn udah jangan nangis, nanti muka Lo jadi merah banget kalo nangis"
"Iya iyaaa"
"Kalo gitu kita pamit pulang ya Zah, bunda Abi, kami pamit, kak Hafiz juga" ujar Kayla.
"Iya hati hati di jalan ya" ujar Bunda Aisha.
Ke-tiga teman teman Zahwa pun pergi dari pekarangan rumah Zahwa, sebelum itu mereka bersalaman dengan Abi Akmal dan Bunda Aisha.
"Awa ayo kita harus berangkat sekarang "
Zahwa pun hanya mengangguk, ia masuk ke dalam mobil, ia duduk di bangku ke dua, di depan nya ada Abi Akmal yang menyetir, di samping nya ada Bunda Aisha, dan di sebelah Zahwa ada Hafiz.
Setelah kurang lebih 30 menit dalam perjalanan, mobil yang di kendarai oleh Abi Akmal telah sampai ke tempat tujuan, gerbang pesantren Darussalam terbuka, ada satpam yang tak lupa memberikan salam kepada Abi Akmal.
KAMU SEDANG MEMBACA
F & Z
RandomZahwa Syvanna Thalysta seorang gadis yang memiliki paras yang begitu cantik dan tatapan matanya yang bisa memikat hati seseorang. Tetapi ia terpaksa di pindahkan oleh ayah nya ke pondok pesantren Darussalam milik teman Ayah nya. Mengapa bisa ia di p...