14

2.4K 134 15
                                    

~ Assalamualaikum ~


Seperti biasa yaa jangan lupa vote and komen


"tak peduli seberapa banyak orang membicarakanmu, cukup diam dan dengarkan saja. sesungguhnya mereka sedang memberikanmu pahala."

— α݂݂֘ϐ᮫࣪ⱺ᮫υִׄȶֺ ჩִꪱִʝִׄꭈִֹα݂݂֘ჩִ





'Selamat membaca'






🪐





Sudah dua hari Zahwa menjalankan hukuman ini, sekarang dirinya sedang berada di dapur kantin pesantren, dia membantu mbok yumi memasak makanan untuk nanti di berikan kepada semua santri dan santriwati.

"Mbok ini udah belum?" Ujar Zahwa yang sedang mengaduk sayur di panci besar.

"Tunggu sebentar lagi, kalau sudah mendidih boleh di matikan aja kompor nya ya"

"Oke"

Zahwa pun duduk di kursi plastik yang ada di dapur, ia mengelap keringat nya dengan punggung tangannya, setelah selesai sholat subuh tadi ia langsung pergi ke dapur kantin untuk membantu mbok yumi memasak.

Begitu banyak yang ia kerjakan, dari memotong sayur, membersihkan ayam, menyiapkan bumbu, menyapu seluruh kantin, dan nanti ia juga harus mencuci piring bekas makan para santri dan santriwati.

"Mbok kayaknya itu sayur nya sudah mendidih"

"Iya di matikan aja Zahwa"

Zahwa pun mengangguk, ia berdiri untuk mematikan kompor, di saat ia ingin mematikan kompor tidak sengaja ia menyenggol sebuah panci di sebelah nya hingga terjatuh.

Zahwa merasa sakit di tangan nya karna panci itu masih panas, mbok yumi yang melihat nya terkejut, ia menghampiri Zahwa yang memegangi tangan nya yang sudah merah.

"Astaghfirullah, dek Zahwa kamu gak papa nak??"

"Duhh tangan kamu merah banget, itu ke bakar"

"Saya gak papa mbok, tapi sayurnya jadi tumpah karena saya, maaf ya mbok"

"Sudah gak papa mbok masih bisa masak, tapi ini gimana tangan kamu dek, harus di obati"

Di sela sela pembicaraan mereka datanglah ustadzah viola yang mendengar keributan mereka di dapur kantin pesantren.

"Ada apa ini, saya mendengar suara sesuatu yang jatuh"

"Ehh ustadzah viola, ini tangan Zahwa terluka terkena panci panas"

"Kok bisa?"

"Saya tadi gak sengaja menyenggol panci itu ustadzah, tadi saya mau mematikan kompor, tapi saya gak sadar di sebelah sana ada panci"

Ustadzah viola pun melihat panci yang terjatuh, begitu banyak yang tumpah, hingga lantai dapur kotor oleh sayur yang berada di panci tersebut.

"Ck, kamu punya mata gak sih Zahwa?? Ini liat, sayuran nya jadi mubazir karna ulah kamu"

"Bukannya menjalankan hukuman dengan baik malah kayak gini, kamu mau di ringankan tidak sih hukuman nya??"

F & ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang