||Sosok Mengerikan!|| ~ 11 ~

78 8 2
                                    

Enjoy!
>>>>

*

Halilintar menarik nafasnya dan menghempaskan dengan kasar. Pikirannya tak karuan sekarang, entah apa lagi yang akan mereka hadapi beberapa waktu ke depan nanti. Yang pastinya Halilintar tau mereka akan menghadapi bahaya.

Fang yang paham akan situasi itu dengan cepat mengambil Hp yang sempat Ia letakan tadi lalu dengan cepat menekan ikon chat hingga layar beralih ke room chat grup Galsvion yang berisi hanya ada inti Galsvion, kecuali Yaya dan Ying.

GALSVION

Fang:
Solar, Thorn jangan keluar
Kmr!

Vanila:
Why?

Solar:
Knp fang?

Thorn:
Emg knp Fang?

Fang:
G ad, ttp di kmr
Jngn keluar!

Blaze:
Gw sma Ice lg di dpr:(

Fang:
Ngapain?!

Halilintar:
Anjj gblg lo pda, balikk!

Solar:
Mmpus dh di ksh tau
Ngotot!
Mrka mau ambil mnm
Hauss ktanya.

Fang:
Knp ga ke kmr gw aj
Di gw ada air mnum.
Balik cpett Blaze, trs ke kmr
Gw sma Alin. Ntar gw tnggu
Di dpn kmr.

Blaze:
Okeoke thnkss.

Setelah itu, Fang menutup gawai nya dan langsung berjalan menuju ke depan pintu kamar mereka. Halilintar, Gempa dan Taufan hanya diam tapi sedetik kemudian Halilintar ikut beranjak dari ranjangnya dan mengekori Fang berjalan keluar.

Tak lama kemudian, orang yang di tunggu pun datang ke hadapan mereka.  Fang yang sudah membawa air minum di botol itu langsung menyuguhkannya ke Blaze dan Ice. Keduanya tersenyum dan menerima air dari Fang dan meneguknya hingga tandas.

"Lain kali kalau mau kemana-mana itu bilang, jangan keluar sendiri atau berdua doang. Bahaya!" tegur Halilintar tegas penuh tekanan. Ia tidak mau salah satu anggotanya terluka dan Halilintar gagal melindunginya.

Blaze dan Ice mengangguk pelan, sangat pelan. Halilintar menatap kedua anggotanya itu penuh selidik tingkah keduanya sangat berbeda dari biasanya. Jika Ais yang terlihat sangat cool dan Blaze yang biasanya banyak tingkah dan ngereog kali ini sangat berbeda.

"Kita pamit dulu," ucap Blaze sebelum berbalik arah keduanya tersenyum aneh pada Halilintar dan Fang.

Halilintar tidak bodoh, ada yang aneh dari tingkah laku keduanya dan Halilintar menyadari itu. Fang kemudian berbalik berniat untuk masuk ke dalam kamarnya sedangkan Halilintar langkahnya menuju masuk ke kamar tapi pikirannya masih tertuju pada kedua anggotanya itu.

Noted: denah lantai dua bakal ada di akhir chapter biar kalian gak bingung. Kalau gak lupa.

Beralih ke kamar Vanila dan Thorn. Walaupun hanya mereka berdua jangan ragukan keberanian Vanila, gadis itu pernah menyusuri hutan dalam gelapnya malam hanya karena pikirannya sedang kacau.

"Kamu gak ngantuk?" tanya Thorn pada adik perempuannya itu.

"Gak. Gak tau kenapa malam ini pengen begadang aja," jawab Vanila masih dengan wajah datar yang sudah menjadi ciri khas gadis itu.

"Jangan, ntar sakit. Bobo, ya?" bujuk Thorn lembut, tangannya kembali naik mengusap lembut surai hitam milik Vanila.

"Gak bisa tidur Bang, perasaan aku tiba-tiba gak enak." Thorn beralih menatap Vanila teduh senyum indah terlukis begitu saja di wajah tampan milik Thorn.

GALSVION |•The Family Gang•|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang