Awalnya aku tidak pernah percaya dengan hal hal yang berbau astral, jadi aku suka mengejek teman bantet ku yang sangat penakut dengan hal itu..
tapi mungkin saja malam itu aku mendapatkan karma karena bukan hanya melihat rupanya, tapi aku malah masu...
Sebelum membaca alangkah baiknya tekan ⭐ dulu ....
"Coba ulangi! Aku tidak mendengar nya?"
Yoongi menahan nafasnya, tubuhnya terhalang tembok dibelakangnya membuat ia tidak bisa lagi menghindari Jimin yang semakin mendekati nya.
Sialan! Siapa sih yang sudah membangun tembok ini disini?
..
Sial dia terpojok, wajah tampan Jimin semakin mendekat. Ini hanya perasaannya saja atau memang Jimin semakin terlihat dominan sekali dari dekat?
..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
..
"Park yoongi, kenapa wajah mu memerah hm? Apa kau malu ?"ujarnya sembari membelai lembut pipi putih yoongi.
"Minggir bajingan!! Aku mau lewat!!"
Yoongi berjalan menjauh setelah berhasil mendorong Jimin,dalam hati menggerutu kenapa dia bisa salah tingkah begini sih. Yoongi yakin seratus persen bahwa dirinya sudah melupakan pemuda itu,dan menghapus perasaannya waktu itu.
Dari belakangnya,Jimin tersenyum geli melihat pujaannya menjadi malu akan ulahnya. Seharusnya dia bisa menyadarinya dari dulu kalau Yoongi lah yang disukainya Bukan Jungkook.
"Akan kupastikan kamu akan menjadi milikku yoongi!!"
*** 🔞🔞🔞
Didalam sebuah kamar yang redup dengan dipenuhi kelopak bunga mawar merah disekelilingnya, ada dua sejoli yang sedang menikmati rasa nikmat dari pergulatan panas mereka.
Yang satu dengan semangatnya menaikturunkan pantatnya dengan pria lain yang mengeram rendah karena ditunggangi dengan nikmatnya.
Aura panas semakin terasa disaat suara tamparan kulit bertemu kulit begitu keras terdengar, keringat begitu banyak menetes membasahi tubuh berkilap mereka.
Jungkook menengadahkan kepalanya, mulutnya terbuka menyebabkan air liur nya menetes Indah mengalir sampai lehernya. Begitu sexy begitu menggoda sang dominan untuk menghancurkan nya.
"Ahh_ahh_ahh_ tae~ ayo lebihhh_keras!!!" Tangannya meremas rambut taehyung yang masih betah menghisap dadanya.
Sungguh rasanya begitu melelahkan namun juga nikmat, jungkook tidak sanggup akan kenikmatan berlebihan ini. Lubang nya dihujam kuat ditambah dengan putingnya juga dihisap kuat oleh suaminya. Dari tadi dia terus yang bergerak, taehyung hanya diam menikmati. Bukankah ini tidak adil?
Merasakan goyangan dikejantanannya melambat, taehyung tau kalau jungkook pasti kelelahan. Jadi ia menangkup pipi bokong Putih itu lembut lalu menahannya supaya tidak bergerak.
"Aku akan bekerja, jadi kamu jangan bergerak oke?"jungkook mengangguk pasrah"baiklah,aku juga lelah sebenarnya.."
Tersenyum, taehyung mengecup bibir mungil jungkook sebentar kemudian bergerak brutal dari bawah membuat pekikan jungkook kembali terdengar semakin keras.
