17

789 68 4
                                    

Alangkah baiknya tekan ⭐ dulu sebelum membaca
.

.

Kini mereka telah tiba didepan lembah yang sangat gelap dan mengeluarkan asap merah yang pekat di sekeliling nya, tubuh Jimin bergetar. Ia semakin merapatkan dirinya pada yoongi.


Sungguh rasanya panas sekali, bagaimana bisa mereka tampak biasa biasa saja saat berada didekat lembah itu.


"Kau takut?"


Yoongi tersenyum tipis saat merasakan pinggangnya dipeluk erat dari belakang, anggukan kecil pun ia terima.



"Ya aku takut sekali,disini menyeramkan.."ucapnya berusaha keras untuk menenangkan dirinya.



Jungkook merasa ada yang aneh pada suaminya, pria tampan itu menggenggam tangannya kuat dan sekarang matanya bisa melihat kalau Vincent sedang menangis. Meskipun kepalanya tertutupi oleh jubahnya, tapi ia tetap bisa melihat dengan jelas jika ada air mata yang mengalir dari rahang tegas itu.


Menarik tangannya membuat tubuh Vincent memegang,ia mengelus pipi berair itu pelan kemudian memeluknya lembut. Dadanya berdenyut nyeri, isakan kecil dari suaminya seakan akan ikut membuat hatinya terasa sakit kembali.



Mereka menangis bersama, menumpahkan segala kesedihan dihati mereka. Karena sebentar lagi mereka akan terpisah, dan tidak tau akankah bisa bertemu kembali atau tidak.



Sebenarnya jika mereka ingin Egois maka mereka bisa, tapi sekali lagi Vincent bukanlah orang yang seperti itu. Hatinya begitu lembut dan baik, sehingga dia akan melakukan apapun demi kebahagiaan orang lain. Begitupun dengan jungkook, saking cintanya ia pada suaminya. Dia rela mati asalkan bersama dengan Vincent. Karena cinta mereka itu suci dan tulus.



"Kenapa kamu menangis hiks hiks..?"jungkook bertanya, pria tampan itu tersenyum Seraya menghapus air matanya.




"Aku sedih, karena kamu akan ikut masuk kedalam lembah itu.. kau akan merasakan sakit juga.. istriku akan merasakan sakit karena aku hiks hiks.."jawabnya sesegukan,dia hanya tidak ingin menyakiti istrinya. Biarlah dia berkorban tapi tidak dengan Jungkooknya. Istrinya pantas hidup dan bahagia.


"Aku sudah memutuskan untuk ikut bersama mu.. jadi jangan menangis seperti ini,ini juga bukan lah kesalahan mu.. kita sudah sepakat bukan? Kalau kita akan menebus dosa ini bersama-sama?"



"Ya aku tau, tapi sayang.."jari kecil itu menempel pada bibirnya.




"Sudah lah, sekarang kita harus lakukan.." Vincent Mengangguk paham, memang benar. Sudah saatnya mereka pergi.





Ia yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja, tangan mereka saling menggenggam. Dan dengan pelan keduanya mulai melangkah menuju lembah gelap itu. Tapi suara yoongi menghentikannya.




"Tunggu!! Ini semua adalah salah ku.. aku juga harus menerima hukuman ini.. aku akan ikut masuk kedalam lembah hitam ini.."ucapnya dengan suara bergetar.




"Apa kau sudah gila Hyung?? Kau Taukan, kalau sudah masuk kedalam sana maka kau akan lenyap?"



"Itu juga yang mau aku tanyakan pada mu Vincent?? Nyawa mu akan lenyap juga.. kumohon jangan gegabah seperti ini.. pikir kanlah sekali lagi, jangan sampai kamu menyesal nanti.."




The Beautiful demon (taekook)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang