6

940 79 3
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya tekan ⭐ dulu

Setelah kepergian ayahnya, jungkook berjalan cepat, berdiri dihadapan Yuan. Pria manis itu memancarkan aura gelap berusaha untuk membuat Yuan merasa terancam.


"Selama kau berada di sini, jangan pernah berbuat macam-macam. kau harus mengikuti semua perintah ku, kau mengerti?"


Yuan tersenyum tipis, matanya memancarkan ketertarikan pada jungkook.



"Tentu aku akan menurutimu, lalu sekarang dimana kamar ku? Aku lelah mau istirahat..."



Ucapnya santai, sikapnya itu sangat menjengkelkan menurut Jungkook.




"Kau pikir kau siapa ha? Seenaknya saja bertanya begitu pada ku?"




Namanya juga jungkook, sumbu nya pendek. Untungnya yoongi lebih mengerti keadaan. Jadi ia menarik tangan jungkook supaya anak itu tidak berbuat hal yang tidak diinginkan.



Ia berdiri di depan pria manis itu, tatapannya masih dingin. Tidak bersahabat sama sekali.



"Ikut aku! Aku akan menunjukkan dimana kamar mu!!"



Ucapan bernada ketus itu, membuat Yuan lagi lagi hanya tersenyum tipis. Apa semua iblis disini bermulut pedas? Tapi karena mereka cantik maka Yuan akan memaklumi nya.



Ia mengikuti yoongi yang berjalan menjauh, matanya memeta seluruh penjuru istana berwarna merah darah itu. Kemudian menggaguk disaat tau kalau istana ini ternyata cukup indah sesuai dengan seleranya. Yuan yakin nanti cepat atau lambat pasti jungkook akan menjadi miliknya begitupun dengan istana ini.



Ketika ia melewati sebuah kamar, hidung nya mencium aroma manusia yang begitu menyengat. Matanya memerah dan taring nya keluar. Ah bau darah yang menyegarkan. Ia menyukainya.



Yoongi yang mengetahui gerak gerik Yuan yang seakan siap menyerang itu, dengan secepat kilat menahan pergelangan tangan Yuan yang sekarang sudah ingin mencakar pintu kamar yang ditempati taehyung.




Bisa panjang urusannya kalau sampai jungkook tau mainan nya celaka.



"Apa yang kau lakukan?"tanyanya dengan nada mengancam.




Matanya berkilat tajam,Yuan berusaha mengontrol dirinya dan perlahan matanya kembali normal dan taringnya menghilang.




"Aku mencium aroma manusia, perut ku jadi lapar.. aku ingin mengisap darahnya, jadi lepas kan aku!"ujarnya memberontak.



Pria manis dengan kulit seputih susu itu semakin mengencangkan pegangan nya.



"Apa kau tidak waras? Apa kau tau manusia yang kau maksud itu sangat penting bagi jungkook.. kalau dia tau kau ingin memakan manusia itu,,bisa bisa kau akan diusir lebih parahnya lagi bisa dibunuh!!!"



Yoongi tidak berbohong,ia melihat dengan mata kepalanya sendiri. Dimana jungkook membakar prajuritnya sendiri hanya karena tangan mainannya terluka akibat kuku dari prajurit itu.




Kening Yuan mengkerut "apa manusia itu begitu penting? Bukankah semua manusia  sama saja,, mereka makanan kita bukan? Kenapa harus dijaga?"



"Bukan urusanmu untuk mengetahui nya, sekarang masuk lah kekamar itu! Disana kau bisa isterahat!!"melepaskan cengkraman nya, yoongi menghilang dalam sekejap.




Setelah ia masuk,Yuan mengeluarkan smrik nya. Tangannya memutar dan mengeluarkan asap hitam.




"Aku penasaran dengan mainan jungkook, bagaimana bisa mereka menahan diri untuk tidak menyantap darah yang harum dan begitu segar itu ? Aku harus mencari tau!!"

The Beautiful demon (taekook)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang