23

830 64 1
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya tekan ⭐ dulu
...

"Apa kamu sudah membicarakannya pada orang tuamu? Apa pendapat mereka?"taehyung terlihat uring-uringan sambil menelpon jungkook. Dia takut kalau orang tua jungkook akan melarang hubungan mereka karena dia berasal dari orang yang kurang berada. Tapi jika dilihat dari suaranya,dia bisa menyimpulkan bahwa semuanya baik baik saja.



Kekasihnya itu tertawa diseberang sana,apa jungkook tidak tau kalau saat ini dirinya menahan diri untuk tidak melumat bibir merah itu ha. Walaupun mereka jauh, tapi taehyung seperti bisa melihat wajah cantik nya dari sini.


Tepat pada malam merasa berhasil meyakinkan orang tua nya,maka jungkook memutuskan untuk langsung pulang kerumahnya dibusan. Awalnya dia ingin mengantarkan,namun jungkook menolak dan memilih untuk memesan taksi dan menyuruhnya untuk beristirahat saja karena dia tau kalau taehyung pasti lelah karena seharian mengemudi.


Dan beginilah keadaannya sekarang, sangat mengenaskan. Ternyata pacaran jarak jauh itu menyakitkan ya. Sekarang taehyung sudah merasakannya sendiri. Dia di Daegu sedangkan jungkook dibusan.

Dua hari tak bertemu, hidupnya terasa hampa. Rasanya dia tidak mempunyai semangat hidup sama sekali.

Berlebihan memang, tapi begitulah adanya.

Hidup tanpa cinta itu menyiksa.

"Kekeke__ mommy dan daddy bilang, mereka akan menyambut kedatangan keluarga mu dengan baik.. aku yakin pasti lamaran mu akan diterima, apalagi ketika aku mengatakan kalau kita berdua itu saling mencintai.. mereka sangat bahagia mendengarnya.."jungkook bercerita dengan antusias,anak itu berbaring telungkup dengan memainkan kakinya.

Wajahnya berbinar, orang tua nya tidak pernah melarang kebahagiaannya.

"Owh begitukah? Berarti aku dapat lampu hijau dong?"

"Tentu saja Tae~ tapi aku sedikit sedih.."ada nada murung terselip disana, taehyung bertanya khawatir.

"Hei, kenapa sedih? Ada masalah?"pertanyaan yang terlontar terdengar halus sekali, jungkook menghela nafas dan duduk.

Ia menggeleng, meskipun taehyung tidak bisa melihatnya namun dia tidak peduli.


"Tidak~ tidak ada masalah sama sekali.. hanya saja aku merindukan mu.. sudah dua hari kita berpisah, rasanya begitu hampa saat kamu tidak berada disamping ku tae~ apa kau juga merasakan hal yang sama?"

"Aku juga sama sayang~ rasanya hidupku ada yang kurang.. dadaku sesak dia terus saja memanggil namamu.. dia ingin pemilik hatinya datang dan kembali pada nya.. dia menginginkan mu sayang.."

Pipinya memerah, jungkook menepuk pipi berisi nya. Astaga senjata makan tuan,niat hati mau menggoda taehyung, tapi malah dirinya sendiri yang Kena.


"Lalu kapan kamu akan datang Tae??"

Lama ia menunggu, hanya keheningan saja yang didengarnya. Membuat Jungkook cemas, apakah taehyung benar benar serius pada ucapannya.

"Tae? Kau masih disana?"ulang nya sekali lagi, takut taehyung benar mematikan telpon nya.

"Ya sayang, Jangan takut.. aku benar benar akan kesana untuk menjemput mu.. besok malam persiapkan dirimu karena aku akan datang menemui orang tua mu, melamar mu dengan rasa hormat.. kita akan segera menikah dan hidup bahagia selamanya hm.. sudah sana tidur! Agar besok kamu bisa terlihat segar saat menyambut ku.."suara lelaki itu terdengar serak dan dalam, sangat sexy. Wajah jungkook sudah seperti kepiting rebus dibuatnya.

The Beautiful demon (taekook)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang