13

956 75 9
                                    

Alangkah baiknya tekan ⭐ dulu sebelum membaca
.

.

Didepan gerbang utama, taehyung berjalan berdampingan dengan jungkook. Tangan keduanya saling bertaut. Taehyung lah yang menggenggamnya. Entah ini hanya perasaan nya saja atau memang taehyung yang tidak mau ditinggal?



Dihadapan mereka, sudah banyak sekali bala tentara pasukan miliknya yang sudah siap untuk berperang. Begitupun dengan nya. Jungkook sudah mengenakan pakaian khusus untuk berperang, tinggal ia menaiki kudanya saja maka mereka akan berangkat.



Namun dirinya dibuat bingung dengan perlakuan taehyung terhadap nya, pria tampan itu sekarang masih belum melepaskan tangannya. Bagaimana bisa dia berangkat kalau Begini.



"Hyung,aku harus segera pergi.. Yuan membutuhkan ku disana.."genggaman pada tangannya semakin mengerat, bahkan sampai membuat jarinya kesemutan saking eratnya.



Taehyung mengeraskan rahangnya,dia masih belum ingin melepaskan jungkook. hatinya tidak tenang, jujur baru kali ini taehyung merasakan hal yang seperti ini pada jungkook. Dia tau seberapa kuatnya iblis cantik itu, namun tatap saja rasanya begitu berat untuk melepaskannya saat ini.



Seakan-akan sebentar lagi mereka akan menghadapi masalah yang begitu besar sedang menunggunya disana.



"Jungkook~ aku takut kau terluka.. aku takut kau tidak akan kembali padaku.."suaranya terdengar gusar,dan jungkook tau itu.


Dulu sama seperti waktu suaminya masih hidup, jungkook selalu sulit untuk berperang karena Vincent selalu melarangnya. Suaminya itu terlalu posesif dan overprotektif padanya. Namun jungkook tetap menyukainya dan tidak mempermasalahkan hal itu.


Sebenarnya dari perang ini, jungkook mempunyai alasannya tersendiri untuk langsung terjun kemedan pertempuran. Selain untuk membantu kerajaan Yuan, dia juga ingin membalaskan kematian suaminya Beratus ratus tahun yang lalu.



Ya karena merekalah suaminya meninggal dan jungkook harus hidup menderita sendiri selama ratusan tahun.



Karena terlibat perselisihan antara suaminya dengan para demon dari wilayah Utara itu lah yang menyebabkan Vincent harus meregang nyawa, itulah yang membuat Jungkook tidak bisa tinggal diam ketika temannya terlibat dengan para monster itu.


Jungkook harus balas dendam.



Ia mengambil tangan taehyung kemudian mengecupnya lembut, matanya menatap teduh kearah cintanya. Jungkook tau walaupun taehyung belum mengingat semuanya, tapi dia yakin pemuda itu pasti masih merasakan getaran cinta yang ia berikan.



"Aku tau kamu khawatir, tapi yakinlah.. aku pasti akan kembali.. aku tidak akan terluka.. itu janjiku padamu.."jungkook memberikan senyuman terbaiknya, tanpa ia tau kalau senyuman itu semakin menambah rasa takut dihati taehyung.



"Bisakah aku ikut dengan mu? Sungguh entah kenapa rasanya hatiku tidak tenang jika kau pergi sendirian.." gelengan keras dia terima, jungkook tidak akan membiarkan cintanya terluka lagi untuk kedua kalinya.



"Aku bisa sendiri, lagi pula kau itu manusia.. mereka demon iblis.. dan yang pasti mereka sangat kuat, kau akan langsung hancur jika kesana.."



"Tidak masalah walaupun aku harus hancur, yang penting aku ingin ikut~"air matanya meleleh dari sudut mata taehyung. Hatinya bagai tersayat saat jungkook melepaskan genggaman tangannya.



Mendudukkan dirinya, jungkook memegang pegangan pada kudanya. Ia menghela nafasnya sebentar, dan menatap wajah tampan yang sedang menangis itu sendu. Jungkook tau ini berat, Tapi dia harus lakukan.



The Beautiful demon (taekook)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang