The Beautiful demon (taekook)✔️

16

Alangkah baiknya tekan ⭐ dulu sebelum membaca
.

.

Jimin tersentak ketika ia mendengar suara pintu kamarnya terbuka, keningnya mengkerut disaat menyadari bahwa Vincent berjalan mendekatinya dengan membawa sepiring makanan dan minuman ditangannya.

Setelah beberapa hari yang lalu, iblis itu menceritakan tentang diri nya. Dan dari sana lah Jimin tau kalau nama pemuda itu adalah Vincent. Sekarang dia tau alasan mengapa jungkook sangat mencintai pria ini. Karena selain tampan, Vincent juga sangat lah baik dan benar benar lembut kepada semua orang, kalau saja dia tidak mengingat dirinya seorang dominan, mungkin Jimin juga akan terperangkap dalam pesona iblis itu.

Namun walaupun begitu, tetap saja dia tidak akan bisa menggantikan posisi taehyung sebagai sahabatnya. Sebaik apapun Vincent,tetap taehyung lah sahabat terbaiknya.

"Apa?" Tanyanya disaat piring itu kini sudah berada dihadapannya.

Vincent tersenyum, ia mendudukkan dirinya disamping Jimin dan meletakan gelasnya diatas meja yang berada didekat tempat tidur.

"Makanlah! Aku tau kau belum makan bukan?"

Jimin mendengus, namun tidak dapat dipungkiri jika dirinya memang lapar sedari tadi belum makan.

"Apa ini makanan manusia?"ucapnya lagi berusaha memastikan.

"Hahahaha tentu saja, lagipula aku tidak sebodoh itu untuk memberikanmu makanan bangsa kami.."

"Terimakasih atas makanan nya, tapi ingat kau harus menepati janjimu!! Kau harus mengembalikan taehyung padaku!!"

Setelah mengatakan itu,Jimin mulai memakan makanannya. Tanpa ia sadari jika ekspresi wajah tampan itu perlahan berubah sendu, Vincent kembali merasakan sakit dihatinya. Ia tau kalau Jimin pasti sangat menderita sekarang karena sahabatnya musnah seperti ini. Dan ini salahnya.

"Aku tau itu, tunggu lah sebentar lagi.. sahabat mu akan kembali, aku akan menepati janjiku.."

Begitulah kegiatan sehari-harinya, Vincent akan selalu menemani Jimin karena ia tau  manusia ini sangat membutuhkan teman disisinya. Jadi anggaplah dirinya sebagai pengganti taehyung untuk sementara.

..

..

..

"Hiks, hiks, hiks,.. v~ aku mohon jangan lakukan ini.. kita bisa memikirkan nya lagi hiks, jangan gegabah seperti ini.. kau baru saja kembali hiks hiks hiks.."pelukannya mengerat, tubuh Jungkook semakin bergetar hebat karena tangisannya yang semakin mengencang.

Suaminya tidak pernah berubah, dari dulu Vincent tidak pernah mau mendengarkan nya. Pria itu selalu egois,dan memikirkan orang lain daripada dirinya sendiri.

Menggelengkan kepalanya pelan, kemudian mengembangkan senyuman manisnya. Jarinya bergerak menghapus air mata dimanik indah istrinya dan mengecupnya lembut. Mengantarkan ketenangan untuk jungkook berharap bisa menghentikan tangisan yang membuat dadanya sesak.

Karena sungguh, tangisan jungkook itu bagaikan sebuah sayatan dihatinya. Dadanya akan meledak karena terlalu sakit mendengar suara pilu dari cantiknya.