CHAPTER 3

11 5 0
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

RENGGANIS & GARIS TAKDIR

"Aychel, ini kameranya udah aktif, Ibu tinggal ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aychel, ini kameranya udah aktif, Ibu tinggal ya."

"Bun, tolong didampingi, ya." Suara di balik audio komputer terdengar oleh Ibu Cahaya yang hendak beranjak dari ruang kerja milik Bapak.

"Okee, Bunda duduk di kursi sebelah Aychel."

"Ibuu, ini gimana cara masang hijabnya?"

Aychel masuk dengan hijab selendang tersampir di sisi kiri bahu. Ia tidak sadar dan tidak tahu bahwa tindakannya itu telah membuat pemuda di balik komputer terlonjak kaget hingga mematikan sambungan zoom.

"Ya Allah, Aychel, sini Ibu pasangkan." Ibu memakaikan hijab Aychel sembari memberitahu tata cara penggunaan hijab yang baik. Akibat terbiasa melihat rambut Aychel, ia jadi tidak sadar dengan si Pemuda Mesir yang sangat menjaga pandangannya.

"Astagfirullah!" Wanita paruh baya itu beristigfar saat tersadar, segera ia kembali menghubungi si pemuda.

"Abang, maaf ya. Bunda gak inget kalau kamera zoomnya sudah aktif."

Pemuda di balik komputer terlihat ngos-ngosan seperti baru berlari, tangan kanannya tak henti mengusap dada.

"Bun, kameranya dimatikan saja. Abang juga akan mematikan kamera." Ibu Cahaya mengangguk sebagai jawaban.

Kedua kamera telah menampilkan layar hitam, hanya audio yang tersambung antar keduanya.

"Ada dua teori yang akan kita diskusikan, untuk yang pertama ada Teori Gujarat, dikemukakan oleh ilmuan Belanda, J. Pijnapel. Teori Gujarat beranggapan bahwa agama Islam dan kebudayaannya dibawa oleh para pedagang dari daerah Gujarat, India, yang berlayar melewati selat Malaka."

"Teori Gujarat juga menjelaskan secara masif Islam berkembang di Nusantara pada abad ke tiga belas Masehi, melalui para pedagang dari kerajaan Samudera Pase yang menguasai selat Malaka pada saat itu. Teori ini diperkuat dengan adanya bukti makam Sultan Samudera Pase yaitu, Malik As-Saleh pada abad ke tiga belas dan makam Maulana Malik Ibrahim, keduanya bercorak Gujarat serta tulisan Marco Polo."

"Terakhir, ada Teori Makkah yang merupakan teori baru sebagai sanggahan terhadap teori lama, yaitu teori Gujarat. Teori Makkah mengungkapkan bahwa Islam masuk ke Indonesia atau Nusantara pada abad ke tujuh dan pembawanya berasal dari Arab atau Mesir."

"Teori Makkah memberikan bukti bahwa penyebaran Islam di Nusantara melibatkan pengaruh dari wilayah Arab. Sejak pertengahan abad ke tujuh Masehi, perkampungan Arab sudah ada di pantai barat Sumatera dan adanya penganut aliran mazhab syafi'i, di mana pengaruh mazhab syafi'i paling besar adalah di Mesir dan Makkah."

"Sekian adalah simpulan data yang saya dapat dari berbagai sumber, sekarang giliran Anda, silakan," ujar Aychel dengan Boplen di sela-sela jarinya. 30 detik, 1 menit, namun tetap belum ada jawaban dari audio sebelah, Aychel memastikan sambungan, ternyata masih terhubung, lantas apa yang membuat pemuda itu tidak menjawab apa pun.

Wanita di sampingnya menginterupsi untuk menghidupkan kamera, Aychel segera menata hijabnya dan menghidupkan kamera. Pemuda di sana masih belum memberikan reaksi apa pun. 10 menit berlalu, kamera si Pemuda menyala dan menampilkan orang yang sejak tadi ditunggu-tunggu. Pemuda itu mengenakan sorban menutupi seluruh wajahnya, menyisakan kedua manik coklat terang di antara balutan kain sorban.

"Maaf jika saya terlambat, tadi dosen kampus menelepon karna ada kepentingan yang mendesak, segera saya meninggalkan layar komputer dan mengangkat telpon darinya."

"Bunda di mana?" Pemuda memastikan keberadaan dari bundanya setelah tidak mendengar suara wanita itu.

"Ibu Cahaya?" Pemuda itu mengangguk. Sedari tadi ia membuang pandangan ke sembarang arah, berusaha menjaga pandangan dari perempuan di depan layarnya.

"Barusan Ibu Cahaya ke toilet," ujar Aychel tak melepas pandangannya dari netra yang begitu indah. Dalam hati ia berkata, "Tuhan, netraku coklat gelap, bukankah begitu indah bila bersanding dengan netra coklat terangnya?" Oh siapa pun, tolong sadarkan Aychel dari lamunannya.

"Khem, kalau begitu, tunggu sampai Bunda kembali." tukas si Pemuda sebelum mematikan sambungan kamera.

Perempuan itu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan sambil bergeleng pelan, di balik itu ia tersenyum lebar, tunggu, apa ia juga blushing?

"Oh tidak, kameranya masih aktif."  Aychel sungguh menyesali ini dan menggerutu dalam hati.

"Islam adalah agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Aceh. Banyak ahli sejarah baik dalam maupun luar negeri yang berpendapat bahwa agama Islam pertama sekali masuk ke Indonesia melalui Aceh.

Keterangan Marco Polo yang singgah di Perlak pada tahun 1292 menyatakan bahwa negeri itu sudah menganut agama Islam. Begitu juga Samudera Pase, berdasarkan makam yang ditemukan di bekas kerajaan tersebut dan berita sumber-sumber yang ada seperti yang sudah kita uraikan bahwa kerajaan ini sudah menjadi kerajaan Islam sekitar 1270."

"Tak meninggalkan fakta sejarah tentang alur masuknya agama mayoritas di negeri ini."

"Islam masuk ke Indonesia melalui Perlak hingga mencapai Samudera Pase, Aceh, yang pada saat itu dibawa oleh para pedagang luar yang menetap sementara maupun sampai melakukan perkawinan, tidak menutupi sejarah bahwa Aceh pernah menjadi pusat perdagangan dunia jalur rempah, di mana pada saat itu begitu banyak warga negara asing yang singgah ke pelabuhan Khalifah yang berada di Perlak."

"Perkawinan antara putra dari Kesultanan Samudera Pase yang meresmikan Islam sebagai agama kerajaan pada abad ke tiga belas dengan putri dari Kesultanan Perlak yang saat itu telah mengenal dan ada beberapa dari mereka yang menganut agama Islam merupakan salah satu pengaruh besar dari menyebarnya agama Islam di Nusantara."

Pemuda bersorban menyampaikan dengan sedikit jeda setiap kali membuka lembaran baru dari buku sejarah kuno yang ia pinjam di perpustakaan kampusnya, Al-Azhar Cairo, Mesir.

Tetap bertahan yuk :)
In Sha Allah akan belajar lebih baik...

Note:

Teruntuk pembaca Rengganis & Garis Takdir; apa bila menemukan kesalahan kata maupun pengartian yang menjadi masalah atau merusak pengartian sesungguhnya, dimohonkan untuk pemberitahuan langsung. Kalian bisa menghubungi saya di Instagram yang tertera di bawah ini:
@mkyaamla (akun pribadi Micel)
@mkyasayaa (akun wattpad Micel)

Bisa juga berkomentar untuk memberi saran atau kritik yang setidaknya memang saya perlukan untuk memperbaiki kesalahan saya selaku penulis atau kalian juga dapat mengirimi saya pesan melalui akun wp saya ini.

Terima Kasih.

Rengganis & Garis TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang