Pertarungan Yang Epic

375 36 28
                                    

Komik yang di baca Rakha sore itu adalah Naruto spesial episode, yang menceritakan kisah cinta orang tua Naruto. Yaitu kisah cintanya Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina.

"Ternyata kita butuh wanita yang spesial di hati kita untuk membuat kita lebih kuat dan mau memperjuangkan dirinya juga cintanya, menarik. Minato sendiri hanya orang biasa yang memperjuangkan cintanya melalui kekuatannya. Hebat banget" Batin Rakha sambil mendalami isi cerita komik yang di bacanya.

'Mala'

"Kok namanya yang terlintas saat gue memikirkan sosok wanita di dunia ini?" Tanya Rakha di dalam hatinya

"Apa jangan-jangan gue? Ah gak mungkin. Hmmm apa karena akhir-akhir ini dia sering ngeganggu gue kali yah? Makanya terfikir namanya" Lanjut Rakha di hatinya

Tiba-tiba kelasnya pun menjadi dingin, dengan reflek Rakha pun mengeluarkan api untuk melindunginya.

"Raaaakkkkhhhaaaaa" Teriak Seseorang dari balik pintu

"Suaranya kaya gue kenal nih" Batin Rakha

"Pasti ini Mala? Ilusi atau nyata yah?" Lanjut Rakha di dalam hatinya

"Lo suka yah sama gue?" Tanya Mala dengan suara lantang

"Iya bener ini Mala" Ucap Rakha di hatinya

Rakha pun langsung menutup komik yang sedang dibacanya, dan dia letakkan di atas meja.

Kemudian dia pun berdiri dan berjalan ke arah wanita yang sedari tadi terlintas di pikirannya.

Sambil berjalan, es yang menghalangi jalannya di buat mencair di setiap langkahnya. Dan akhirnya dirinya tiba di hadapan Mala.

Dengan sedikit membungkuk dan mendekatkan bibirnya di telinga Mala,

"Kalo iya emang kenapa?" Bisik Rakha kepada Mala

Mala yang mendengar itu sedikit shock. Dia terdiam beberapa saat.

"Lo gila yah" Ucap Mala begitu tersadar dari rasa terkejutnya

"Hm kalo gue jawab gitu. Kira-kira Lo nerima gue gak?" Tanya Rakha sambil tersenyum

"Yah, yah, yah enggaklah. Hah siapa juga yang mau jadi pacar Lo" Jawab Mala sedikit gugup

"Cie yang salting. Lagian santai aja kali, gue tuh gak mungkin suka sama Lo. Kecuali Lo bisa ngalahin gue" Kata Rakha sambil sedikit tertawa

"Rakkhhaa!!! Lo bener-bener yah. Mainin perasaan gue" Kesel Mala sambil memukul bahu Rakha

"Sakit La. Lagian Lo datang-datang marah-marah kaya nenek-nenek tau gak Lo" Protes Rakha

"Kenapa gue yang disalahin sih? Kan Lo yang sudah buat semuanya runyam. Mana Laura sekarang makin benci sama gue lagi. Terus Rasya juga agak kecewa sama gue" Curhat Mala

"Dan semua gara-gara Lo" Ucap Mala lalu memukul Rakha lagi

"Hah salah gue? Bukannya bener Lo udah pacaran sama si Rasya? Pas di toko buku bukannya Lo sendiri yang bilang yah?" Tanya Rakha sambil memutar balikkan fakta

"Iya tapi kan itu cuma manas-manasin Lo doang" Jawab Mala kesel

"Manas-manasin? Emang gue sayur? Lagian Lo mau jadian sama siapa emang gue peduli? No Mala. Cuma yah gue tuh baik, bantuin Lo bilang ke Laura supaya dia tidak mengganggu hubungan kalian berdua. Bener gak?" Jelasin Rakha dengan penuh kebohongan

"Gak kaya gitu juga Rakha. Sekarang tuh makin hancur hubungan gue sama Rasya" Rengek Mala

"Itu sih salah Lo, kenapa gak ngaku aja ke Laura, biar beres Mala" Saran Rakha ke Mala

Pangeran Api VS Putri EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang